Pasangan Punya KPR & Wafat, Utangnya Bisa Lunas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernahkah terbersit di benak Anda, apa yang terjadi ketika pasangan Anda yang saat ini tengah mencicil rumah lewat kredit pemilikan rumah (KPR) meninggal dunia? Apakah cicilan itu akan jatuh ke Anda selaku ahli waris atau malah lunas begitu saja?

Kedua hal ini sangat mungkin terjadi, dan jika Anda keberatan dan ingin menolaknya. Anda pun bisa menolak warisan rumah yang belum lunas itu.

Namun mungkin saja Anda penasaran bagaimana bisa rumah yang masih dicicil bisa langsung lunas ketika nasabah KPR meninggal dunia.

Bagi Anda yang penasaran berikut ulasan lengkapnya.

Asuransi jiwa kredit

Sudah sewajarnya bahwa ketika seorang meninggal dunia, akan timbul risiko finansial yang harus ditanggung para ahli waris yang berkenan menerima harta warisnya. Dan utang tentu menjadi beban finansial yang ditanggung.

Asuransi sejatinya berperan untuk mengalihkan beban finansial tersebut. Namun untuk bisa mendapatkan manfaat asuransi, nasabah KPR harus membayar premi yang disertai dengan cicilan rumah secara rutin.

Baca: Mau Beli Rumah? Pastikan Siap Kuras Tabungan Buat 5 Hal Ini

Dengan memiliki asuransi jiwa, sisa utang KPR yang belum lunas akan dibayar oleh perusahaan asuransi jiwa. Dengan demikian, ahli waris bisa memiliki rumah yang sebelumnya masih dikredit dalam status lunas.

Namun bagaimana cara bagi kita untuk membeli asuransi jiwa saat mengajukan KPR jika Anda menggunakan kredit joint income?

Bila ada opsi first to die, maka pilihlah opsi tersebut. Pilihan first to die menyatakan bahwa pihak asuransi akan melunasi hutang KPR jika salah satu antara peminjam atau pasangan meninggal dunia.

(aak/aak)

Saksikan video di bawah ini:

Video: "Siasat" Asuransi Jiwa Saat Ekonomi & Daya Beli Orang RI Sulit

Next Article Pasangan Punya KPR & Wafat, Apa KPRnya Langsung Lunas?