
Robert Kiyosaki: Inflasi Bikin Orang Miskin Makin Melarat

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah berkomentar mengenai Israel, penulis buku "Rich Dad Poor Dad," Robert Kiyosaki kembali dengan cuitannya seputar ekonomi dunia lewat akun di jejaring sosial X. Kali ini, Kiyosaki berkomentar mengenai inflasi.
"Inflasi membuat warga miskin dan kelas menengah menjadi semakin miskin karena mereka bekerja dan menabung Dollar. Namun inflasi membuat orang kaya jadi makin kaya. KENAPA? Karena orang kaya bekerja dan menabung emas, perak, serta Bitcoin," demikian cuitan Kiyosaki di Akun X (dulu Twitter) miliknya.
Seperti diketahui, faktor inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa seringkali dikaitkan dengan performa harga emas. Semakin tinggi inflasi maka semakin mahal pula harga emas, secara logika, ketika terjadi kenaikan inflasi banyak orang yang enggan menyimpan dana dalam bentuk tabungan karena khawatir akan penurunan nilai uang yang mereka miliki.
Alhasil, mereka berbondong-bondong memborong emas dan membuat harga logam mulia ini naik.
Namun demi mengontrol inflasi, Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) memberlakukan kebijakan suku bunga tinggi. Secara tidak langsung hal itu bisa membuat para pelaku pasar menjual investasi surat utang Pemerintah AS dan pindah ke pasar uang.
Ketika hal tersebut terjadi, yield atau imbal hasil dari surat utang Pemerintah AS akan naik dan investasi anti-gagal bayar inipun akan menjadi lebih menarik ketimbang logam mulia.
Sejauh ini, data inflasi AS dan data tenaga kerja akan menjadi perhatian terbesar mengingat keduanya menjadi pertimbangan utama bagi kebijakan The Fed.
Ketika inflasi Negeri Paman Sam melunak, maka hal itu tentu akan berbanding lurus pada kebijakan The Fed ke depannya.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Robert Kiyosaki: Emas itu Uangnya Tuhan!