Awas Kripto Abal-abal Bisa Bikin Miskin!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran kripto sebagai instrumen investasi saat ini sedang marak diperbincangkan baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satu hal yang menjadi perhatian yakni investasi bodong di industri kripto.

Investasi bodong sendiri merupakan suatu aktivitas investasi dengan menaruh modal terhadap perusahaan/bisnis yang pada dasarnya perusahaan/bisnis tersebut tidak benar-benar ada. Alhasil, modal yang sudah ditaruh tersebut dapat dibawa kabur oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan merugikan investor.

Ciri-ciri investasi bodong yakni memberikan iming-iming keuntungan besar dengan risiko yang minim, perusahaan/produk yang tidak jelas, jaminan mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, dan tidak ada keterangan lembaga pengawas keuangan khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menanggapi maraknya investasi bodong di Indonesia dan di dunia kripto, Praktisi dan Inspirator Investasi di Indonesia, Ryan Filbert mengatakan agar kita terhindar dari kripto yang abal-abal, disarankan untuk melakukan pengecekan di exchange perdagangan kripto.

"Jadi kita harus bisa mencocokkan daripada ketemu yang abal-abal, cek di exchange perdagangan kripto," kata Ryan Filbert dalam CNBC Indonesia Investment Expo 2023, Kamis, (14/9/2023).

Di Indonesia sendiri, bursa kripto yang telah secara resmi diluncurkan pada Juli lalu semakin mempermudah investor kripto dalam mengetahui kripto yang legal atau tidak.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko menjelaskan bahwa dengan kehadiran bursa kripto, kita tinggal menghubungi bursa atau membuka websitenya untuk mengetahui koin apa saja yang legal atau yang sudah disetujui untuk diperdagangkan.

Baca: Pasar Kripto Ambruk Berjamaah, 2 Faktor Ini Jadi Biang Kerok

Ia pun meyakini bahwa koin yang sudah terdaftar di bursa merupakan koin yang yang cukup jelas dan kecil kemungkinan untuk hilang.

"Kami sudah meyakini bahwa koin yang terdaftar merupakan koin yang "branded" sehingga kecil kemungkinan untuk hilang," ujar Didid.

Didid juga menyinggung soal keamanan dalam berinvestasi yang perlu dicermati oleh setiap investor. Ia menyarankan untuk berinvestasi di koin yang sudah terdaftar di bursa agar investor dapat berinvestasi dengan aman.

"Jika kita berinvestasi di luar list atau daftar, silakan saja tapi tanggung sendiri jika ada masalah," tambah Didid.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Portofolio Merah! Perlu Cut Loss Atau Tidak?