Beli Asuransi Jiwa Seumur Hidup, Untung Apa Buntung?

Financial Expert, CNBC Indonesia
Rabu, 06/09/2023 10:40 WIB
Foto: Dok. Shutterstock

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika di masa pertanggungannya, asuransi jiwa tradisional digolongkan menjadi dua jenis, pertama adalah yang bisa menanggung hingga usia 99 tahun atau seumur hidup (whole life), dan yang masa pertanggungannya akan berakhir dalam jangka waktu tertentu atau term life. Apakah membeli asuransi jiwa yang memberikan proteksi seumur hidup menguntungkan?

Premi asuransi jiwa term life tentu lebih murah ketimbang whole life karena masa pertanggungannya lebih pendek.

Akan tetapi baik Term life atau whole life diperuntukkan untuk orang yang memiliki rencana keuangan berbeda.


Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Mereka yang cocok dengan asuransi jiwa term life

Orang yang berpenghasilan rendah dan memiliki tanggungan disarankan untuk membeli asuransi jiwa term life terlebih dulu. Hal itu disebabkan karena dengan premi yang murah, tertanggung bisa mendapatkan asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang tinggi.

Seiring dengan berjalannya waktu, saat penghasilan mereka bertambah, mereka bisa melakukan upgrade uang pertanggungan atau upgrade ke produk whole life bila perlu.

Selain mereka yang berpenghasilan rendah, asuransi jiwa term life juga cocok dibeli oleh mereka yang memiliki utang jangka panjang.

Mengingat kematian adalah hal yang pasti dan utang bisa diwariskan ke ahli waris, maka orang yang bersangkutan bisa membeli asuransi jiwa term life sesuai dengan jangka waktu utang yang diambil.

Mereka yang disarankan mengambil asuransi jiwa whole life

Premi yang harus dibayar oleh nasabah asuransi jiwa whole life jelas lebih mahal karena asuransi tersebut memiliki masa pertanggungan hingga nasabah berusia 99 tahun. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, kita tidak pernah tahu kapan kita meninggal dunia.

Adapun orang yang disarankan memiliki asuransi jiwa whole life adalah mereka yang ingin memberikan warisan lebih ke orang tercintanya.

Harta peninggalan mungkin saja bisa mencukupi kebutuhan ahli waris di masa depan, namun proses waris itu sendiri berpotensi memakan biaya yang cukup besar. Dengan adanya asuransi jiwa, uang pertanggungan yang cair tentu bisa berguna untuk membayar segala pengeluaran dalam proses pewarisan, hingga akhirnya harta waris yang diterima jadi utuh.


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Siasat" Asuransi Jiwa Saat Ekonomi & Daya Beli Orang RI Sulit