4 Cara Jadi Kaya di Usia Kepala 5 yang Gampang Dipraktikkan

Financial Expert, CNBC Indonesia
Selasa, 05/09/2023 15:40 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/pinkomelet

Jakarta, CNBC Indonesia - Usia kepala lima seringkali diasosiasikan sebagai usia menjelang pensiun. Namun apakah ada jaminan Anda sudah mapan di usia tersebut?

Ketika seseorang memiliki penghasilan besar dan aset berlimpah, hidup aman, nyaman, dan tenang di masa tua tentu bukan jadi angan-angan.

Namun lain ceritanya dengan orang yang berjuang melunasi utang di masa tua karena, menurunkan gaya hidup di saat usia tidak produktif tentu menjadi hal yang tak mudah dilakukan.


Berdasarkan artikel yang ditulis Jen Glantz di Business Insider, Glantz mewawancarai para perencana keuangan yang sukses mengantarkan kliennya menjadi miliuner di masa tua. Dari hasil wawancara tersebut, terkuak empat cara yang tidak umum dilakukan saat mengumpulkan dana pensiun.

Tidak berutang

Saran ini muncul dari perencana keuangan bersertifikasi, RJ Weiss. Weiss menyebutkan bahwa untuk bisa pensiun dengan uang berlimpah, maka satu hal yang bisa dilakukan adalah tidak mengambil utang.

"Ini (tidak berutang) sangatlah penting, karena seseorang yang tidak memiliki cicilan utang bisa mengambil risiko yang lebih besar dalam investasinya," ucap Weiss, seperti dikutip Business Insider.

Semakin besar cicilan utang, semakin besar pula beban keuangan yang harus ditanggung setiap bulannya. Hal itulah yang membuat seseorang menjadi sulit berinvestasi.

Belanja aset yang mendatangkan uang

Belanja yang sering dilakukan klien-klien Weiss adalah belanja aset yang bisa mendatangkan uang, tentunya yang bersifat pasif atau aktif sekalipun. Alhasil, pendapatan bertambah, aset bertumbuh, dan merdeka finansial akan jauh lebih mudah digapai.

Weiss mengatakan, orang yang pensiun dengan aset berlimpah akan menghabiskan banyak waktu untuk membangun portofolio investasi.

Aset yang dimaksud Weiss juga termasuk aset berupa bisnis, baik berskala kecil maupun besar.

Hidup dari 50% total penghasilan

Pendekatan ini dipopulerkan oleh Ronit Rogoszinski. Perencana keuangan yang satu ini mengatakan bahwa orang yang bisa hidup dari setengah penghasilannya saja bisa menabung uang yang lebih banyak lagi untuk dana pensiun.

"Hidup hemat bukan berarti sama sekali tidak bersenang-senang, hanya saja aktivitas bersenang-senang yang dipilih tentu sesuai dengan bujet," ucap Rogosznski.

Investasikan cuan Anda

Perencana keuangan Faron Daugs mengatakan bahwa kalau kita semua tidak ingin mengumpulkan dana pensiun dari instrumen investasi "biasa," maka langkah paling baik untuk melakukan ini adalah dengan menginvestasikan keuntungan investasi kita.

"Kunci utama dari reinvestasi adalah dengan lebih disiplin dalam mengalokasikan dana ke aset investasi Anda," ujar Daugs.


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Tinggal Diam, Ini Jurus OJK Redam Guncangan Pasar Modal