Ngeri! Ada Lintah Darat Berkedok Avkor Gentayangan di Medsos

Financial Expert, CNBC Indonesia
31 August 2023 13:05
money gesture. portrait of beautiful cute girl standing with makeup and brown pigtail hairstyle in striped light blue shirt pink jacket. indoor, studio shot isolated on blue or green background.
Foto: iStock

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain pinjaman online (pinjol) ilegal, ternyata masih ada praktek lintah darat yang memberikan pinjaman uang pribadi (Pinpri). Dan mereka pun menggunakan avatar Korea (Avkor) serta memanfaatkan media sosial untuk melancarkan aksinya.

Akun @PartaiSocmed pada 29 Agustus lalu mengunggah cuitan di media sosial X (dulu Twitter):

"Jahatnya lintah darat PINPRI berkedok avkor yg marak bertebaran di sosial media:

- Bunga 35% sehari!

- Tidak boleh telat 1 menit pun.

Jika telat, meski sudah lunas tetap di spill data pribadi dan keluarganya. Dipermalukan, dirusak nama baiknya."

@PartaiSocmed juga mengunggah tangkapan layar yang berisikan percakapan antara pihak pemberi utang dan yang meminjam dana. Terlihat ada bukti transfer Rp 100 ribu yang disertai dengan peringatan agar peminjam tidak telat mengembalikan uang.

Pihak pemberi pinjaman akan mengingatkan peminjam dua hingga tiga kali dan meminta peminjam untuk membalas pesan tersebut. Jika tidak dibalas maka peminjam akan ditelepon.

Warganet ramai menanggapi postingan @PartaiSocmed. Satu warganet menanggapi dengan cuitan, "banyak banget yang dm atau chat tele buat pinpri. buset dosanya ini berlipat lipat. udah riba, ngasih bunga ga tanggung tanggun.. kak hidup ngga cuma di dunia kak."

Sementara itu ada pula yang memberikan tanggapan bahwa peristiwa ini adalah efek kebocoran data.

Pada intinya, lintah darat bukanlah lembaga penyalur kredit yang diregulasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Uang yang dipinjamkan juga merupakan uang pribadi mereka, dan tak heran jika praktik penagihan utang yang mereka lakukan benar-benar terlewat batas.

Jangan pernah tergiur meminjam dana dari pihak-pihak seperti ini meski mereka menawarkan mekanisme yang cepat. Beban bunga yang mereka berikan juga sangat tidak wajar.

Sejatinya, banyak alasan bagi seseorang yang meminjam dana untuk kepentingan darurat. Mungkin saja karena beban finansial yang berat dan tidak adanya tabungan yang tersisa.

Agar Anda tak berutang untuk kebutuhan hidup, maka lakukanlah beberapa hal di bawah ini.

Atur ulang pengeluaran

Tanpa manajemen keuangan yang baik, maka Anda tidak akan tahu kemana larinya uang yang Anda dapatkan dari kerja keras Anda selama ini.

Mulailah dengan mencatat seluruh pengeluaran Anda setiap bulan agar Anda bisa memetakan pengeluaran mana yang dinilai berlebihan.

Anda pun bisa mulai mengurangi pengeluaran yang dirasa tidak perlu agar pengeluaran tidak melebihi pemasukan.

Memiliki dana darurat yang ideal

Dana darurat adalah tabungan yang harus dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau yang bersifat mendesak. Sebut saja seperti kehilangan pemasukan, kerusakan aset, dan lain sebagainya.

Kebutuhan dana darurat seorang dengan penghasilan tidak tetap yang aman adalah 12 kali pengeluaran bulanan. Namun jika patokannya adalah pengeluaran bulanan saja, maka hal tersebut akan mencakup biaya gaya hidup yang dinilai kurang dibutuhkan di saat Anda kehilangan penghasilan.

Agar besaran dana darurat cepat terkumpul, gunakanlah patokan pengeluaran pokok dan wajib saja. Karena hal-hal yang berkaitan dengan gaya hidup bisa Anda tunda dulu selama Anda kehilangan penghasilan, atau dikurangi.

Miliki jaminan kesehatan paling tidak BPJS

Tidak sedikit pula cerita yang menyebutkan bahwa seseorang ingin meminjam dana untuk berobat.

Biaya berobat bukanlah biaya yang murah untuk dibayarkan dan akan terus mengalami kenaikan setiap. Data dari Mercers Marsh Benefit menyebutkan bahwa tren kenaikan biaya medis di Indonesia diprediksi bisa mencapai 13,6% di tahun 2023.

Hal itu menunjukkan bahwa besar kemungkinan kenaikan penghasilan Anda dalam setahun tidak akan bisa mengungguli kenaikan biaya medis.

Dengan memiliki jaminan kesehatan baik berupa BPJS Kesehatan atau asuransi swasta, maka risiko pengeluaran untuk berobat akan dialihkan ke perusahaan asuransi atau pemerintah (jika menggunakan BPJS Kesehatan).

Tabungan Anda pun tidak akan terkuras ketika musibah ini muncul, begitu pula dengan total kekayaan bersih Anda.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Catat! Jurus Keluar Dari Jerat Utang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular