Jalan di Tempat, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.065.000/Gram

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 28/08/2023 09:40 WIB
Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Kamis (4/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Senin (28/8/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tetap di Rp1.065.000 per gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) stabil di Rp945.000 per gram.

Meskipun pada perdagangan hari ini stagnan, harga emas Antam telah menguat Rp12.000 selama lima hari perdagangan.


"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Berikut harga emas Antam per Senin (28/8/2023):

Harga emas pada pekan ini akan dibayangi oleh sentimen dari dampak pidato Powell, data pengangguran AS, serta ekonomi China.

Powell dalam pidatonya Jumat pekan lalu (25/8/2023) mengingatkan jikatugas the Fed adalah menurunkan inflasi mencapai sasaran di 2℅, tidak berubah dari target sebelumnya.
Pelaku pasar pun kemudian mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga sebesar 25.bps pada rapat September mendatang.

Survei dari CME FedWatch Tool menunjukkan 80,5% pelaku pasar meyakini The Fed akan mempertahankan suku bunga pada September sementara ada19,5% yang memperkirakan kenaikan 25 bps. Jumlah yang memperkirakan kenaikan jauh melesat dibandingkan sebelum pidato Powell yakni di kisaran 11,5%.

Selain dari AS, pelaku pasar juga akan mempertimbangkan perkembangan di China.Pelemahan ekonomi China masih menjadi sorotan global mengingat peran besar Tiongkok dalam ekonomi global.

China adalah konsumen terbesar emas sehingga perkembangan di sana akan menentukan harga emas global.

China pada Jumat pekan ini akan mengumumkan data PMI Manufaktur Agustus. PMI Tiongkok sudah ada di fase kontraksi selama empat bulan beruntun. Jika PMI kembali kontraksi maka pasar keuangan global dan Indonesia bisa terganggu mengingat besarnya peran Tiongkok dalam ekonomi dunia.

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com


(ras/ras)