Banyak Reksa Dana Pendapatan Tetap Dolar yang Cuan
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sepekan hingga 25 Agustus 2023, tercatat cukup banyak reksa dana pendapatan tetap berdenominasi Dolar Amerika Serikat (USD) yang mencatatkan kinerja positif.
Pada akhir pekan lalu, Bank Sentral AS, The Federal Reserve, sempat mengatakan bahwa mereka sudah siap menaikan suku bunga lebih lanjut apabila "diperlukan".
Pernyataan tersebut merujuk pada kesiapan bank sentral yang potensi melanjutkan kebijakan ketat guna mengendalikan inflasi capai target 2%. Meskipun inflasi telah turun dari puncaknya-suatu perkembangan yang menggembirakan-namun inflasi masih terlalu tinggi.
Sementara itu di benua biru, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan suku bunga di Uni Eropa akan dipertahankan tinggi "selama diperlukan" untuk memerangi inflasi yang tinggi.
Terhitung sejak 21 hingga 25 Agustus 2023, Rupiah pun masih belum mampu melawan keperkasaan dolar AS. Berdasarkan data dari Refinitiv, pada perdagangan Jumat (25/8/2023) rupiah ditutup melemah 0,33% secara harian ke Rp15.290/US$, secara mingguan juga masih melemah tipis 0,07% menjadikan rupiah sudah 5 minggu beruntun tak berdaya melawan dolar AS.
Kinerja reksa dana dalam sepekan pun terlihat cukup variatif, di mana reksa dana pasar uang menjadi yang paling cuan dalam sepekan, diikuti oleh reksa dana campuran. Namun jika dilihat secara year to date, reksa dana pendapatan tetap masih menjadi juara di 2023.
Jika ditelaah lebih dalam seputar reksa dana pendapatan tetap yang sukses meraup keuntungan dalam sepekan, tidak sedikit muncul nama reksa dana pendapatan tetap berdenominasi USD yang muncul.
Namun perlu diperhatikan pula bahwa kinerja reksa dana berbasis instrumen utang berdenominasi USD ini tidak semuanya positif dalam jangka waktu tiga tahun.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan dari Financial Expert CNBC Indonesia. Tim Financial Expert tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk reksa dana terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(aak/aak)