Banyak Reksa Dana Pendapatan Tetap USD yang Cetak Cuan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sepekan ke belakang, tercatat cukup banyak reksa dana pendapatan tetap berdenominasi Dolar Amerika Serikat (AS) yang mencetak keuntungan yang cukup besar bahkan di atas kinerja Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap.

Meski demikian banyak reksa dana pendapatan tetap berdenominasi Dolar AS (USD) yang mencatatkan kinerja positif, kinerja terbaik dalam sepekan diraih oleh reksa dana yang diterbitkan PT Mandiri Manajemen Investasi, yaitu Mandiri Investasi Obligasi Nasional.

Berdasarkan informasi dari fund fact sheet terakhir reksa dana tersebut, 93,41% aset reksa dana itu ditempatkan pada surat berharga negara (SBN), sementara sisanya adalah ke instrumen pasar uang, lebih tepatnya deposito di salah satu bank daerah.

Baca: Investor Gen-Z Dominasi Pasar Modal, Komposisi Nyaris 60%

Lantas apa saja isi dari reksa dana berdenominasi USD? Apakah isinya justru obligasi-obligasi dari luar negeri atau efek lain?

Mengenal reksa dana Dolar

Reksa dana pendapatan tetap berdenominasi Dolar AS (USD) atau yang seringkali disebut Reksa Dana Pendapatan Tetap Dolar sejatinya berisi instrumen utang baik dari Pemerintah RI atau korporasi yang berdenominasi USD.

Sebut saja portofolio Reksa Dana Principal Dollar Bond berisikan obligasi negara seri INDON 35, INDON 38, INDON 42 dan lainnya. INDON sendiri adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah dalam denominasi US Dollar dan dalam jangka waktu tertentu dengan kupon tetap.

Baca: Gak Ada Saham GOTO, 3 Reksa Dana Ini Jadi Paling Cuan Sepekan

Oleh karena itulah, perhitungan harga Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana ini juga menggunakan perhitungan Dolar AS.

Tentu saja terdapat risiko dan keuntungan tersendiri ketika Anda memilih reksa dana USD. Sebut saja dengan adanya perbedaan nilai tukar yang mana bisa memunculkan keuntungan sekaligus risiko.

Reksa dana USD juga hadir dalam berbagai jenis, tidak hanya pendapatan tetap saja melainkan juga saham, campuran, dan lain sebagainya.

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Reksa Dana Pendapatan Tetap Dolar yang Cuan