Mutual Fund Review

Indeks LQ45 Rebalancing, Begini Kinerja Reksa Dana Indeksnya

Robertus Adrianto Serin, CNBC Indonesia
21 July 2023 13:10
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat (8/4) sore ditutup naik 83,46 poin atau 1,17 persen menembus level  7.210. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) kabarnya akan melakukan evaluasi pada indeks LQ45 pada pekan terakhir Juli. Sementara hasil perubahan konstituen LQ45 hasil evaluasi akan efektif per 1 Agustus 2023.

Beredar kabar di kalangan pelaku pasar bahwa sejumlah saham akan masuk menjadi anggota LQ45. Menariknya dalam daftar tersebut ada saham BUMI dan BRMS milik Grup Bakrie serta kembalinya GGRM. Sementara itu, dua saham yang dikuasai Eddy Kusnadi Sariaatmadja yakni EMTK dan PT Surya Citra Media Tbk. SCMA dikabarkan akan 'tergusur'.

Berikut saham-saham perseroan yang kabarnya akan bergabung dan tergusur dari indeks LQ45:

Berpotensi masuk:

1. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI)

2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR)

3. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)

4. PT Indosat Tbk. (ISAT)

5. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)

6. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI)

Berpotensi keluar:

Baca: Investor Asing Kepincut Caplok Bank RI, Ini Buktinya

1. PT Timah Tbk. (TINS)

2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)

3. PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA)

4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)

5. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

6. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)

Seperti diketahui, indeks LQ45 adalah indeks pasar saham di BEI yang terdiri dari 45 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu. Yaitum termasuk dalam 60 perusahaan teratas dengan kapitalisasi pasar tertinggi dalam 12 bulan terakhir.

Evaluasi atau rebalancing ini tentunya juga akan mempengaruhi reksa dana indeks. Terutama dari portofolio reksa dana yang dimiliki.

Jika rebalancing indeks LQ45 sesuai dengan yang diyakini para pelaku pasar, maka tiga reksa dana indeks LQ45 dengan kinerja terbaik tidak memiliki saham yang akan keluar dari indeks LQ45 dalam 10 besar kepemilikan terbesar berdasarkan fund fact sheet per Juni 2023.

Sehingga potensi dampak negatif akibat rebalancing indeks LQ45 terutama karena dikeluarkannya beberapa saham akan minor.

iframe title="Kepemilikan Equitas Terbesar RD Indeks" aria-label="Table" id="datawrapper-chart-FnUoy" src="https://datawrapper.dwcdn.net/FnUoy/1/" scrolling="no" frameborder="0" style="width: 0; min-width: 100% !important; border: none;" height="573" data-external="1">

Saat ini kinerja reksa dana indeks LQ45 positif sepanjang 2023 hingga 14 Juli 2023. Mengutip data Edvisor berikut kinerja reksa dana indeks LQ45 yang mampu mengalahkan indeks LQ45 yang memiliki kinerja 2,6% sepanjang 2023.

- Avrist indeks LQ45: 6,05%

- Mandiri Indeks LQ45: 5,36%

- Batavia LQ45 Plus: 5,325


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Saham Tapi Modal Kecil & Terima Beres? Ini Caranya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular