Investasi Saham Tapi Modal Kecil & Terima Beres? Ini Caranya

Jakarta, CNBC Indonesia - Tertarik investasi saham buat jangka panjang tapi modal terbatas dan tak ada waktu lakukan analisis? Reksa dana indeks saham mungkin bisa jadi solusi untuk Anda yang punya masalah serupa.

Isi portofolio reksa dana indeks bisa saja berupa saham, namun instrumen investasi yang satu ini tidak bisa disamakan dengan reksa dana saham pada umumnya.

Akan tetapi, strategi pengelolaan di reksa dana indeks berbeda dengan saham. Dan sejatinya, instrumen yang satu ini lebih tepat digunakan untuk investasi jangka panjang dengan metode pembelian berkala.

Berikut adalah beberapa keuntungan membeli reksa dana indeks.

Baca: Kinerja IHSG Loyo, Reksa Dana Ini Malah Ijo Royo-Royo

Kinerja mengikuti indeks saham di BEI

Sesuai namanya yaitu reksa dana indeks, reksa dana ini dikelola agar investor bisa mendapatkan imbal hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks.

Sebut saja ada reksa dana indeks yang nama produknya disertai embel-embel IDX30, yang tak lain merupakan salah satu indeks saham BEI. Hal itu menunjukkan bahwa sebagian besar aset yang ada di reksa dana ini adalah saham di indeks IDX30, sementara sisanya adalah instrumen pasar uang.

Bukan untuk mengalahkan market

Jika Anda lebih tertarik dengan investasi yang bisa mengalahkan market, maka reksa dana indeks bukan pilihan.

Mungkin saja, reksa dana saham adalah pilihan yang tepat bagi Anda. Namun imbal hasil yang tinggi tentunya juga diikuti oleh risiko yang tinggi pula.

Saham-saham di reksa dana indeks bisa berubah

Daftar saham di sebuah indeks akan dievaluasi secara rutin. Hal itu lah yang menyebabkan adanya perubahan saham dalam portofolio reksa dana indeks.

Baca: IHSG Berusaha Rebound, Tapi Harus Jajal Level Ini Dulu

Jadi solusi untuk beli saham dengan harga murah

Bayangkan saja, berapa modal yang harus Anda keluarkan jika Anda harus membeli seluruh saham di salah satu indek saham BEI? Tentu saja tidak murah.

Dengan membeli reksa dana indeks, bermodalkan Rp 10 ribu saja Anda bisa memiliki investasi yang kinerjanya mirip dengan indeks saham di BEI.

Tentunya, ini bisa menjadi solusi murah untuk investasi saham.

Biaya investasi juga lebih rendah

Mengingat kinerja reksa dana indeks yang dibuat menyerupai indeks saham, maka beban kerja manajer investasi juga lebih ringan. Hal itupun yang menyebabkan biaya investasi yang dibebankan ke investor menjadi semakin rendah.

Adapun strategi investasi di reksa dana indeks bersifat pasif, lain halnya dengan reksa dana saham yang aktif melakukan transaksi jual beli terhadap saham-saham yang dipilih.

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisa Cuan 9%, Apa Saja Aset Tersembunyi di Reksa Dana Ini?