Bingung Pinjam Duit di Pinjol atau KTA? Ini Jawabannya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pinjaman online menjadi jalan pintas masyarakat untuk mendapatkan dana instan. Alasannya pinjol menjamur karena mudah dan bisa mendapatkan dana instan hanya dalam hitungan jam.
Serupa dengan 'pinjol', bank punya produk serupa yakni Kredit Tanpa Agunan atau KTA, di mana pinjaman bisa cair tanpa harus ada jaminan.
Lantas pinjaman mana yang paling menguntungkan dan berisiko antara Pinjaman Online dan KTA?
Urusan instant siapa yang menang?
Pinjaman online menawarkan dana instant yang bisa cair dalam hitungan menit. Cara yang mudah dengan upload KTP dan isi data diri, kemudian bisa mendapatkan limit dengan jumlah tertentu.
Limit tersebut kemudian bisa dicairkan dalam hitungan menit dan nasabah pun bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan.
Sementara KTA milik bank beberapa masih membutuhkan waktu yang lama bisa sampai 7 hingga 14 hari untuk proses verifikasi. Mulai dari BI checking kemudian verifikasi tim internal.
Akan tetapi seiring dengan perkembangan digital, ada beberapa bank yang sudah menawarkan layanan KTA online yang pencairan dananya menjadi cepat dengan jargon "KTA cair 60 detik".
Bunga mana yang mahal?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menegaskan bunga pinjaman online (pinjol) resmi di Indonesia maksimal 0,4% per hari untuk pinjaman multiguna dan jangka pendek.
Bunga pinjaman jangka pendek artinya berusia kurang dari 30 hari. Adapun bunga pinjaman produktif antara 12%-24%. Besaran bunga ini merupakan kesepakatan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Sementara KTA bank untuk pengajuan online bunganya berkisar 0,88%-3,49% per bulan. Artinya bunganya lebih rendah dibandingkan dengan bunga pinjol.
Meskipun bunga lebih rendah, namun kemudahan mendapatkan dana lebih ketat dibandingkan pinjol. Sebab tetap ada proses verifikasi dari bank terkait pinjaman.
Tenor Pinjaman
Tenor pinjaman online biasanya jangka pendek, seperti 3 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan. Sementara KTA pinjaman bisa sampai 60 bulan sehingga tempo lebih lama.
Dengan tempo lebih lama dan bunga lebih rendah jumlah cicilan per bulan akan lebih rendah KTA.
Perbedaan keduanya memang menjadi dilema, mau cepat bisa pilih pinjaman selangit. Tapi mau bunga lebih rendah bisa pilih KTA hanya saja proses mungkin lebih ketat dibandingkan 'pinjol'.
Jika memang membutuhkan dana untuk keperluan konsumsi diantara pinjaman online maupun KTa ada baiknya memilih KTA dengan bunga rendah. Tentu saja kondisinya adalah kamu tidak memiliki catatan hitam di bank atau Bank Indonesia sehingga pengajuan KTA bisa mulus. Tapi jika memiliki catatan hitam, pinjaman online bisa jadi alternatif yang bisa dipilih untuk mendapatkan dana instan.
Meminjam dana di pinjaman online tidak dilarang asalkan tidak di 'pinjol' ilegal yang ujung-ujungnya bisa merugikan.
(FE)