Emas Antam Naik Rp 5.000, Sudah Mulai Menarik Lagi?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Sabtu, 05/08/2023 11:30 WIB
Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Kamis (4/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau menguat pada perdagangan Sabtu (5/8/2023).

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.074.000/batang, naik Rp 5.000.

Penguatan harga emas Antam ini melanjutkan penguatan sejak kemarin. Pada pekan ini, pergerakan harga emas Antam masih cenderung volatil.


Pada sisi yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 953.000 per gram, harga tersebut juga naik sebesar Rp 5.000 dari perdagangan sebelumnya.

Harga emas Antam yang diperjual-belikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini.

Emas BatanganHarga per BatangHarga NPWP (+Pajak 0.45%)
0.5Rp587.000Rp588.468
1Rp1.074.000Rp1.076.685
2Rp2.088.000Rp2.093.220
3Rp3.107.000Rp3.114.768
5Rp5.145.000Rp5.157.863
10Rp10.235.000Rp10.260.588
25Rp25.462.000Rp25.525.655
50Rp50.845.000Rp50.972.113
100Rp101.612.000Rp101.866.030
250Rp253.765.000Rp254.399.413
500Rp507.320.000Rp508.588.300
1000Rp1.014.600.000Rp1.017.136.500

Berikut grafik pergerakan harga emas Antam:

Menguatnya harga emas Antam hari ini sejalan dengan pergerakan harga emas acuan dunia yang juga berhasil menguat pada perdagangan akhir pekan ini.

Pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,4% di posisi US$ 1.940,86 per troy ons.

Penguatan tersebut menjadi yang cukup besar, setelah pada perdagangan Kamis lalu cenderung stagnan. Penguatan kemarin juga memutus koreksi yang sudah terjadi pada Senin hingga Rabu pekan ini.

Harga emas rebound pada perdagangan akhir pekan ini, setelah laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang sedikit lebih lemah dari perkiraan mendorong dolar AS dan imbal hasil (yield) Treasury bergerak lebih rendah, menawarkan beberapa kelonggaran untuk emas yang masih berada di jalur terendah dalam enam pekan terakhir.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan nonfarm payrolls (NFP) periode Juli 2023, AS menambahkan 187.000 pekerjaan, di bawah perkiraan pasar yang mencapai 200.000.

Pertumbuhan pekerjaan Juli sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan Juni yang direvisi dari kenaikan 209.000 menjadi kenaikan 185.000.

Sedangkan untuk tingkat pengangguran AS periode Juli 2023 turun sedikit menjadi 3,5%, dari sebelumnya sebesar 3,6%. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memperkirakan tingkat pengangguran Negeri Paman Sam tidak berubah di 3,6%.

Menyusul rebound-nya harga emas pada akhir pekan ini, dolar AS melemah 0,5% terhadap mata uang pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Sedangkan yield Treasury acuan tenor 10 tahun turun dari level tertingginya dalam sembilan bulan terakhir.

Dolar AS dan Treasury AS merupakan 'musuh' dari emas, sehingga jika dolar AS dan Treasury melandai atau ada tanda-tanda lesu, maka emas diuntungkan.

Hal ini membuat emas semakin murah dan terjangkau untuk investasi. Emas juga tidak menawarkan yield sehingga penurunan yield membuat emas cenderung menarik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com


(chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Emas - Obligasi Jadi Primadona Saat Perang Dagang Belum Usai