
Sebelum KPR, Lakukan 2 Hal Ini Biar Gak Miskin Mendadak

Jakarta, CNBC Indonesia - Apa benar mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) bisa bikin miskin? Bukannya justru dengan adanya rumah maka kekayaan Anda bakal meningkat?
Betul sekali, kekayaan bersih Anda bakal meningkat karena ada aset baru dalam keuangan pribadi Anda. Namun ingat bahwa KPR juga merupakan utang, maka selain ada pertambahan aset ada pula pertambahan utang yang harus Anda waspadai.
Utang itu sendiri merupakan pengeluaran wajib yang harus dibayar, itu artinya kehadirannya bisa menjadi suatu hal yang bersifat prioritas.
Tanpa manajemen keuangan yang baik, pengeluaran yang tinggi tentu bisa menimbulkan masalah di kemudian hari terutama jika pengeluaran Anda sendiri sudah melebihi pemasukan bulanan.
Dan saat hal itu terjadi, maka secara perlahan tabungan Anda pun terkuras habis. Anda bisa menambah utang baru atau bisa saja kehilangan rumah yang baru Anda beli karena tidak sanggup membayar cicilan.
Bagi Anda yang tidak ingin merasakan hal ini, berikut adalah dua hal yang harus dipersiapkan sebelum mengajukan KPR.
Bersih dari utang
Betul sekali, dalam perencanaan keuangan cicilan utang bulanan maksimal yang ideal adalah tidak melebihi 30% pemasukan. Jadi, jika Anda saat ini sudah memiliki cicilan utang setara 10% dari pemasukan, Anda masih memiliki ruang sebesar 20% untuk cicilan lainnya.
Akan tetapi, bunga KPR yang bersifat floating tentu akan membuat nilai cicilan berfluktuasi seiring dengan berjalannya waktu. Ketika suku bunga acuan dari bank sentral naik, maka bunga KPR pun naik, begitu pula dengan cicilan Anda.
Jika tenor KPR yang Anda ambil cukup panjang, maka beban finansial Anda bisa semakin berat di kemudian hari. Tidak akan ada yang tahu seperti apa kondisi perekonomian yang terjadi di Indonesia dalam jangka panjang, bisa jadi ada hal-hal yang nantinya memaksa pemerintah untuk menaikkan suku bunga dan memunculkan dampak baru pada keuangan Anda.
Dana darurat di atas 6 kali pengeluaran bulanan
Dana darurat bertujuan untuk mengantisipasi adanya risiko kehilangan penghasilan yang muncul karena berbagai faktor.
Mencari pekerjaan tentu bukan hal yang mudah dilakukan untuk saat ini. Maka dari itu, sediakanlah tabungan dana darurat setara lebih dari enam kali pengeluaran bulanan sebagai bentuk antisipasi.
Ketika penghasilan hilang, cicilan akan tetap berjalan dan menjadi pengeluaran wajib Anda. Anda tentu bisa membayar cicilan KPR itu dengan dana darurat.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Beli Rumah? Jawab 5 Pertanyaan Ini Sebelum Kuras Tabungan