Cara Nikmati Self Reward Tanpa Jadi Miskin
Jakarta, CNBC Indonesia - Self reward adalah istilah yang seringkali digunakan dalam kegiatan yang bersifat hiburan. Pada intinya, istilah ini dipakai bagi seseorang yang ingin memberikan hadiah untuk dirinya sendiri.
Bentuk self reward itu sendiri sangat beragam karena setiap orang memiliki hobi atau kesenangan yang juga berbeda-beda.
Investopedia menyebutkan bahwa bertambahnya penghasilan selalu diikuti dengan meningkatnya pengeluaran karena, nilai tambah dari barang mahal yang saat ini "mampu dibeli," akan membuahkan kebahagiaan di diri mereka.
Padahal, kebebasan finansial di masa depan tentu menjadi hal yang jauh lebih membahagiakan ketimbang barang-barang konsumtif yang dibeli untuk alasan self reward.
Sama seperti barang-barang yang ada di pasaran, ongkos self reward juga akan terus mengalami inflasi atau kenaikan. Jika pengeluaran untuk self reward terus bertambah, bisa membuat kita kehilangan momentum untuk mencapai kebebasan finansial di masa tua atau yang lebih parahnya adalah jatuh miskin.
Akan tetapi jangan khawatir, inflasi self reward sejatinya masih bisa ditanggulangi dengan strategi keuangan yang baik. Berikut ulasan lengkapnya.
Kebutuhan pokok boleh naik tapi..
Harga barang dan jasa memang akan terus mengalami kenaikan di masa depan, namun jangan biarkan pengeluaran untuk hal-hal yang bersifat keinginan juga ikut meroket.
Tidaklah salah melakukan self reward untuk merayakan pencapaian kerja kita selama bertahun-tahun, namun lakukanlah dengan bijak.
Buatlah anggaran khusus setiap bulan untuk membeli atau melakukan kegiatan yang kita inginkan sebagai bentuk dari self reward. Alokasikan saja uang setara 15-20% dari penghasilan untuk kegiatan yang satu ini.
Selalu ingat bahwa, semakin tinggi pengeluaran self reward Anda, makin kecil uang yang bisa Anda sisihkan untuk menabung dan berinvestasi.
Rencanakan segala keinginan terbesar Anda
Jangan pernah impulsif dalam membeli atau melakukan sesuatu hal yang Anda inginkan, sebut saja seperti membeli barang-barang hobi, traveling, dan lain sebagainya.
Lakukanlah perencanaan jauh-jauh hari untuk hal ini, agar keuangan Anda tetap sehat dan pengeluaran Anda menjadi lebih terkontrol.
Jadilah orang kaya, bukan yang cuma terlihat kaya
Adapun cara untuk menjadi kaya yang paling realistis adalah menambah pemasukan, dan mengalokasikan uang yang lebih banyak untuk membeli aset investasi.
Membeli jam tangan mewah, sneakers edisi terbatas, mobil mewah, dan sering jalan-jalan ke luar negeri, hanya akan membuat Anda terlihat kaya. Dan ingatlah bahwa, ketika Anda berlomba-lomba membuat diri Anda terlihat kaya demi mendapatkan pujian dari orang lain, maka sadarilah bahwa Anda akan semakin dekat dengan kemiskinan.
Mulailah investasi selagi Anda masih muda ke instrumen yang legal dan Anda ketahui risikonya. Seiring dengan berjalannya waktu, pelajarilah instrumen-instrumen investasi lain agar Anda makin dekat dengan merdeka finansial.
(aak/aak)