Surat Utang RI Diserbu Warga bak 'War' Tiket Coldplay

Jakarta, CNBC Indonesia - Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko mengklaim bahwa antusiasme masyarakat terhadap Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 yang diterbitkan pada 12 Mei hingga 7 Juni 2023 cukup tinggi.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan menjelaskan sukuk tabungan Sukuk Tabungan adalah salah satu jenis instrumen yang termasuk dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN Ritel). Namun, instrumen ini berbeda dari ORI, karena sukuk tabungan tidak bisa dicairkan. Kendati demikian, Deni tidak mengelak bahwa minatnya cukup besar.

"Banyak yang war sukuk tabungan. Sama seperti tiket coldplay," kata Deni dalam acara MABAR ORI023 CNBC Indonesia, dikutip Senin (3/7/2023).

Saat itu, sukuk tabungan seri ST010 ini laris dan perolehan dananya sesuai dengan target pemerintah, yakni Rp 15 triliun.

Baca: Simak! Ini Instrumen Investasi yang Cocok Buat Diversifikasi

Hampir sama seperti ORI 023, pemerintah menawarkan sukuk tabungan dalam dua tenor. Adapun, untuk ST010-T2 dengan tenor 2 tahun diterbitkan dengan imbalan 6,25% dengan minimal pemesan sukuk mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 5 miliar.

Sukuk ini akan jatuh tempo pada 10 Juni 2025 dan early redemption pada 24 mei - 03 Juni 2024. Kemudian, ST010-T4 dengan tenor 4 tahun yang diterbitkan dengan imbalan 6,40% dengan minimal pemesanan Rp 1 juta hingga 10 Miliar. Jatuh tempo ST010-T4 ini pada 10 juni 2024 dan early redemption tanggal 24 Mei - 03 Juni 2025.

Sukuk tabungan, seperti ORI, hanya boleh dimiliki oleh penduduk Indonesia. Pemerintah rencananya akan merilis Sukuk Tabungan 011 pada 3 - 29 November 2023.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Eitss.. Cuan Sukuk Tabungan Kalah Jauh Sama Investasi Ini