
Long Weekend, Harga Emas Antam Libur Nanjak

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam terpantau tidak berubah pada perdagangan hari ini, Jumar (30/6/2023). Ini terjadi di tengah kenaikan tipis harga emas dunia imbas sinyal suku bunga yang belum akan berakhir.
Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol dengan harga Rp 1.049.000 per gram. Harganya terpantau stagnan.
Di sisi lain, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 927.000 per gram, harga tersebut tidak mengalami perubahan dari perdagangan sebelumnya.
Harga emas Antam yang diperjualbelikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, berikut harga emas antam pada hari ini.
Sebagai informasi, selama periode libur panjang Idul Adha 1444 H dari 28 Juni - 1 Juli 2023, operasional butik untuk transaksi pembelian offline dan buyback tutup. Pengambilan dari butik dan pickup ekspedisi akan dilakukan setelah butik beroperasional kembali pada 3 Juli 2023 mendatang.
Sementara untuk transaksi pembelian emas Antam di logammulia.com dan brankaslm.com pada periode 28 dan 30 Juni, serta pada 2 Juli 2023 tetap dibuka seperti biasa pada pukul 08.30 WIB.
Turunnya harga emas Antam ini terjadi di tengah harga emas dunia terpantau naik tipis saja pada perdagangan Kamis (29/6/2023). Harganya naik 0,03% ke S$ 1.908,15 per troy ons di pasar spot. Hal ini terjadi imbas pidato Powell yang memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga belum berakhir.
Diketahui sejak awal Juni 2023 harga emas masih belum bisa menunjukkan trend kenaikannya, hal ini karena sentimen rencana Amerika Serikat (AS) untuk kembali menaikkan suku bunga pada periode selanjutnya.
Bank paling 'powerfull' di dunia menegaskan mereka akan melanjutkan kebijakan gila mereka untuk mencapai target inflasi 2%. Masih sama seperti target awal. Namun, sebagaimana diketahui bulan ini The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,0-5,25%.
Namun, The Fed mengisyaratkan masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada tahun ini. Tetap saja, inflasi akan menjadi pertimbangan The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga mereka bulan depan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(aum/aum) Next Article Pecah Rekor! Harga Emas Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa