Rp 218 M Simpanan Tak Diganti LPS, Deposito BPR Aman Gak Sih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemarin, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan bahwa ada Rp 373 miliar simpanan yang tidak layak bayar (TLB) dari 19.101 rekening. Sebagian besarnya berasal dari bank perekonomian rakyat (BPR) dan bank perekonomian rakyat syariah (BPRS).

Dari Rp 373 miliar total simpanan, sebesar Rp 218 miliar atau 58,4% adalah simpanan dari BPR dan BPRS. LPS mengatakan bahwa, tiga alasan mengapa simpanan itu tidak dibayar adalah karena sebagian besar simpanan memiliki bunga simpanan yang melebihi tingkat bunga penjaminan, tidak ada aliran dana masuk, dan berasal dari bank yang tidak sehat.

Seperti diketahui, LPS bertugas untuk menjamin simpanan nasabah bank yang berbentuk tabungan, deposito, giro, sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.

Deposito BPR dan BPRS sendiri memang menawarkan suku bunga deposito yang lebih tinggi ketimbang bank-bank umum yang ada, bahkan hampir sama dengan bank digital.

Apakah deposito di BPR dan BPRS tergolong aman? Apa yang harus diperhatikan jika Anda ingin membuka deposito di sana? Berikut paparannya.

Jangan mudah tergoda cuan besar

Sah-sah saja sebetulnya bagi tiap bank menawarkan suku bunga deposito yang tinggi, namun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan menjamin simpanan deposito sesuai dengan tingkat bunga penjaminan.

Ketika sebuah bank atau BPR menawarkan simpanan dengan bunga di atas tingkat bunga penjaminan, maka simpanan itu tidak dijamin LPS.

Dengan ini, bisa diartikan bahwa risiko simpanan itu lebih tinggi ketimbang simpanan sesuai dengan tingkat bunga penjaminan.

Adapun suku tingkat bunga penjaminan LPS pada periode 01 Juni 2023 hingga 30 September 2023 adalah, 4,25% untuk bank umum dan 6,75% untuk BPR.

Pantau legalitas BPR yang bersangkutan

Jangan sampai kita terbuai dengan promosi atau iming-iming deposito dengan imbal hasil tinggi. Ada baiknya untuk melakukan kroscek ke situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna memantau legalitas BPR yang menawarkan produk deposito ini.

Cek kondisi keuangan BPR yang dituju

Keterbukaan informasi keuangan dari BPR juga menjadi hal yang penting untuk ditinjau. Hal itu umumnya bisa diakses di bagian laporan keuangan yang tertera di situs BPR.

Transparansi keuangan tentu bisa membantu investor untuk mengetahui kemampuan likuiditas bank tempat Anda menyimpan dana.