The Fed Tahan Suku Bunga, Emas Pegadaian Longsor Goceng Lebih
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di PT Pegadaian bergerak kompak turun pada perdagangan hari ini ini, Kamis (15/6/2023).
Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran satu gram dibanderol tetap di Rp1.080.000, turun Rp6.000 dari posisi kemarin. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Sementara itu, emas Antam Retro harga satu gram tetap senilai Rp1.036.000, turun Rp6.000 per gram. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.
Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya di Rp 1.031.000 per gram, ikut turun Rp6.000 dari posisi kemarin. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Satuan | Harga Antam | Harga Antam Retro | Harga UBS |
0.5 | Rp 592,000 | Rp 553,000 | Rp 550,000 |
1 | Rp 1,080,000 | Rp 1,036,000 | Rp 1,031,000 |
2 | Rp 2,098,000 | Rp 2,050,000 | Rp 2,044,000 |
3 | Rp 3,121,000 | Rp 3,045,000 | Rp - |
5 | Rp 5,166,000 | Rp 5,060,000 | Rp 5,050,000 |
10 | Rp 10,276,000 | Rp 10,057,000 | Rp 10,047,000 |
25 | Rp 25,561,000 | Rp 24,997,000 | Rp 25,066,000 |
50 | Rp 51,040,000 | Rp 49,904,000 | Rp 50,027,000 |
100 | Rp 102,000,000 | Rp 99,718,000 | Rp 100,014,000 |
250 | Rp 254,728,000 | Rp 248,992,000 | Rp 249,958,000 |
500 | Rp 509,241,000 | Rp 497,747,000 | Rp 499,327,000 |
1000 | Rp 1,018,440,000 | Rp 995,446,000 | Rp - |
Harga emas di Pegadaian diperkirakan akan bergerak stabil meskipun suku bunga Amerika Serikat untuk pertama kalinya tidak naik dalam beberapa tahun terakhir dan tertahan di level 5,0-5,25%. Namun, The Fed mengisyaratkan masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada tahun ini.
The Fed mengisyaratkan untuk menaikkan suku bunga acuan dua kali lagi ke depan. Hal ini berdasarkan median proyeksi The Fed yang memperkirakan suku bunga ada di kisaran 5,5-5,75% pada 2023 dari 5-5,25% sebelumnya.
Namun, Chairman The Fed Jerome Powell menjelaskan suku bunga saat ini mendekati target puncaknya sehingga kenaikan ke depan bisa semakin lambat.
Sanggahan:Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
(aak/aak)