Mutual Fund Review

Sama-Sama Cuan 60%, Mending Allianz atau BNP Paribas?

Financial Expert, CNBC Indonesia
30 May 2023 07:55
Ilustrasi Reksa Dana
Foto: Dok Bank Mega

Artikel ini ditinjau oleh:

Jakarta, CNBC Indonesia - Data dari Edvisor menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun, ada tiga reksa dana indeks SRI-KEHATI yang sukses mencatatkan keuntungan di atas 60% selama kurun waktu tiga tahun. Manakah pilihan yang tepat bagi Anda?

Bisa dibilang, kinerja dari ketiga reksa dana itu terlihat positif baik dalam hitungan bulan, setahun, hingga tiga tahun.

Berdasarkan penelusuran dari tim Financial Expert CNBC Indonesia terhadap ketiga reksa dana indeks ini, isi portofolio Insight Sri Kehati Likuid I Sri Likuid, Allianz Sri-Kehati Index Fund, BNP Paribas Sri Kehati memiliki banyak kesamaan lantaran semuanya adalah reksa dana indeks saham yang sama.

Namun komposisi besaran saham di setiap reksa dana tentunya berbeda-beda. Agar lebih jelas, mari kita bedah informasi tentang tiga reksa dana ini d fund fact sheet April 2023.


Reksa dana ini diluncurkan pada 31 Agustus 2017 dengan total dana kelolaan mencapai Rp 138,12 miliar per April 2023. Berikut komposisi reksa dana hijau yang satu ini.

Adapun saham dengan kepemilikan terbesar dari reksa dana yang diterbitkan PT. Allianz Global Investors Asset Management Indonesia ini adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk alias TLKM. Akan tetapi, jika dilihat secara diversifikasi, reksa dana ini didominasi saham-saham sektor keuangan, yaitu bank berkapitalisasi pasar besar.

Berdasarkan informasi di fund fact sheet, kinerja reksa dana ini selalu sukses mengungguli indeks acuannya. Namun jika ditarik selama lima tahunan Indeks SRI Kehati masih lebih unggul 2,46% ketimbang Allianz Sri Kehati Index Fund. 

Reksa dana yang dirilis oleh PT BNP Paribas Asset Management ini merupakan reksa dana indeks SRI Kehati dengan dana kelolaan terbesar yakni Rp 1,055 triliun. Berikut adalah komposisi saham di reksa dana BNP Paribas Sri Kehati.

Mungkin Anda akan bertanya-tanya, mengapa komposisi saham di reksa dana ini minus untuk aset pasar uang. Hal itu bisa saja disebabkan karena komposisi saham yang jauh lebih banyak ketimbang pasar uang saat itu dan mungkin saja ada saham-saham di portofolio yang sudah terjual, namun tercatat dalam bentuk bentuk kas. 

Kinerja reksa dana yang diluncurkan pada 2018 lalu juga terbilang cukup baik dan seringkali mengungguli . Sekilas, komposisi portofolio reksa dana ini juga tidak jauh berbeda dengan rivalnya yaitu Allianz Sri Kehati Index Fund.

Reksa dana BNP Paribas juga memiliki saham TLKM dengan persentase terbesar, namun di dalam reksa dana ini, saham terbanyak tetap saja berasal dari sektor perbankan.

Fund fact sheet BNP Paribas Sri Kehati juga menampilkan bagaimana reksa dana ini memiliki performa yang bisa mengalahkan indeks acuan di beberapa periode, akan tetapi jika dihitung dari awal peluncuran, indeks Sri Kehati masih lebih unggul 0,10% daripada reksa dana BNP Paribas Sri Kehati.

Reksa dana ini diluncurkan oleh PT Insight Investment Management pada 2018 lalu, dan saat ini tercatat mengantongi dana kelolaan sekitar Rp 65 miliar. Berikut adalah komposisi portofolio dari Insight Sri Kehati Likuid.

Sama seperti kompetitornya, saham terbesar yang dimiliki reksa dana ini adalah TLKM hanya saja jika dilihat secara industri, maka komposisi terbesarnya masih berasal dari sektor keuangan.

Satu hal yang menarik untuk diperhatikan adalah dari data fund fact sheetnya, kinerja dari reksa dana ini selalu mengungguli indeks acuannya setiap periode, dengan selisih yang cukup signifikan. Dan jika dilihat dari awal terbentuknya reksa dana ini, kinerja BNP Paribas Sri Kehati lebih tinggi 1,39% dari Indeks SRI Kehati.

Bicara soal tingkat risiko, nilai rasio draw down dari ketiga reksa dana ini sama yaitu kurang lebih 19%. Akan tetapi, melihat dari kinerjanya, tentu saja reksa dana Insight Sri Kehati Likuid memiliki performa tertinggi di antara yang lain.

Namun jika Anda melihat dari segi dana kelolaan, maka BNP Paribas Sri Kehati lah yang menjadi pemenangnya lantaran dengan dana kelolaan Rp 1 triliun, BNP Paribas Sri Kehati adalah satu-satunya reksa dana hijau dengan dana kelolaan terjumbo.

Meskipun dana kelolaan yang besar tidak akan menjamin kinerja reksa dana di masa yang akan datang, namun setidaknya hal tersebut menjadi bentuk kepercayaan investor menempatkan dananya di reksa dana tersebut.

Di samping itu, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.23/POJK. 04/2016 tentang reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif, batasan minimal dana kelolaan sebuah reksadana ditetapkan Rp10 miliar dalam jangka waktu 90 hari bursa setelah Pernyataan Pendaftaran Reksa Dana menjadi efektif.

Dengan pertimbangan ini, maka BNP Paribas Sri Kehati tampaknya menjadi salah satu reksa dana yang boleh dipertimbangkan bagi investor pemula.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kinerja IHSG Loyo, Reksa Dana Ini Malah Ijo Royo-Royo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular