
4 Langkah Penting Investasi Saham Pemula Ala Nicho Candra

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Seiring dengan standar hidup yang kian meningkat dan berbagai ketidakpastian di masa mendatang, tidak bisa dipungkiri jika generasi muda saat ini sudah mengembangkan ketertarikannya terhadap pengelolaan finansial,seperti menabung hingga berinvestasi.
Menurut Nicho Candra, seorang investor, trader, dan juga konten kreator seputar finansial dan saham, generasi muda perlu terus mendapat edukasi mengenai investasi, Nicho kerap membagikan konten inspiratifnya melalui melalui akun Tiktok-nya @nichocandra dan Instagram @nichocandraa.
Pemuda yang berasal dari Rantau Prapat ini sudah berani terjun langsung ke dunia saham saat masih berumur 18 tahun. Saat itu, modal pertama yang dia gunakan untuk investasi saham adalah lewat hasil dia berjualan baju di toko online.
"Setidaknya ada empat poin penting dalam berinvestasi saham berdasarkan pengalaman yang saya jalani," ungkap pria kelahiran 19 Juni 2001.
Berikut ini adalah beberapa tips dari Nicho yang bisa diterapkan untuk berinvestasi khususnya untuk instrumen saham.
1. Memiliki manajemen keuangan yang baik
Berbicara soal investasi, pasti tidak jauh dengan kata keuangan. Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, idealnya harus selalu didahului dengan pemahaman personal finance. Menurut Nicho, mengatur keuangan pribadi dengan baik adalah skill awal yang perlu dimiliki sebelum mulai berinvestasi khususnya di instrumen saham. Karena Anda akan lebih memahami risiko tentang uang yang Anda alokasikan untuk investasi tersebut.
2. Siapkan modal
Sebelum berinvestasi tentu Anda perlu menyiapkan modalnya karena pada dasarnya jika Anda ingin investasi tanpa modal itu adalah hal yang cukup mustahil. Nicho berkata bahwa sekarang ratusan ribu juga sudah cukup untuk investasi saham. Tergantung harga saham yang dipilih. Dengan catatan sambil memperhitungkan risiko yang ada.
3. Pilih saham yang tepat
Pemilihan saham akan berbeda-beda caranya tergantung dari strategi yang digunakan. Nicho menjelaskan bahwa strategi ini bisa disesuaikan dengan karakter masing-masing investor dan jangka waktu investasi yang dilakukan sesuai dengan tujuan keuangan yang diinginkan dari setiap orang.
4. Pilih teknik yang sesuai
Nicho menjelaskan bahwa ada dua teknik yang biasa digunakan untuk berinvestasi saham. Pertama, teknik lump sum atau menginvestasikan dana dalam jumlah besar sekaligus. Sedangakan, teknik kedua adalah teknik dollar-cost averaging (DCA) yakni membeli instrumen saham yang dilakukan secara konstan seperti menabung setiap bulannya.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Jangan "All In" Saham & Ngarep Cuan Sebelum Lebaran