Kecelakaan, Cedera & Job Berantakan, Duit Masih Bisa Aman Kok

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, artis Angela Lee dikabarkan mengalami kecelakaan mobil saat dirinya melakukan perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta. Akibat dari kecelakaan yang cukup parah tersebut, Angela mengalami luka di wajah, hingga akhirnya lehernya pun harus dipasang penyangga dan kakinya dipasang pen.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Angela Lee memperlihatkan kondisinya yang terbaring di ICU. Foto dengan caption "GWS FOR ME 26/05, 19.00 WIB , KM 453.400," langsung banjir komentar oleh para netizen.

Angela juga menceritakan kronologi singkat atas peristiwa kecelakaan itu. Dia pun menuliskan kata-kata ini di kolom komentarnya.

"Minta tanggung jawab siapa ini? Biaya rs dan kerjaan pada terbengkalai?" tulis Angela Lee.

Seperti diberitakan detik, Angela Lee yang dirawat di Rumah Sakit Telogorejo (SMC) terlihat sudah pindah ke ruang rawat inap meski kondisi tubuhnya masih penuh memar.

Baca: Ternyata Pengobatan 21 Jenis Penyakit Ini Tak Dicover BPJS

Musibah kecelakaan sejatinya bisa menimpa siapapun yang memang sedang berkendara di jalan raya. Dan bukan rahasia lagi, musibah ini sangat menguras biaya karena bukan hanya diri sendiri yang jadi korban, melainkan bisa orang lain, atau aset pribadi yang tak lain adalah kendaraan.

Agar keuangan Anda tetap aman, maka lakukan hal ini untuk berjaga-jaga terhadap musibah ini.

Sedia jaminan kesehatan

Biaya perawatan atas kecelakaan seperti yang dialami Angela Lee tentu tidak sedikit. Sang artis pun sempat bingung dengan biaya pengobatannya, belum lagi dengan pekerjaan yang terbengkalai.

Dengan memiliki jaminan kesehatan baik berupa BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan, beban finansial akibat perawatan kecelakaan ini akan ditransfer ke pihak pemberi jaminan atau penanggung. Sebagai kontribusinya, Anda harus membayar iuran rutin perbulan baik dalam bentuk premi atau kontribusi (jika dalam asuransi syariah).

Asuransi kecelakaan

Asuransi kecelakaan adalah salah satu jenis asuransi yang memberikan uang santunan atau pertanggungan pertanggungan (UP) apabila terjadi risiko seperti cedera, cacat tetap total, atau meninggal dunia yang diakibatkan karena peristiwa kecelakaan.

Asuransi kecelakaan itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, ada asuransi kecelakaan diri, kecelakaan kerja, kecelakaan pesawat, dan lalu lintas.

Uang santunan dari asuransi kecelakaan tentu bisa digunakan untuk membiayai hidup dikala tertanggung kehilangan waktu atau kesempatan dalam mencari nafkah.

Baca: Awas! Jangan Beli Asuransi Ini Buat Anak Kecil

Asuransi kendaraan

Seperti diketahui, biaya perbaikan kendaraan tentunya tidak murah dan bisa saja nilainya mencapai setengah harga kendaraan jika tingkat keparahannya cukup tinggi.

Asuransi kendaraan dibagi menjadi dua, all risk yang siap menanggung seluruh risiko dan total lost only (TLO) yang menanggung risiko kehilangan dan kerusakan kendaraan dengan nilai setara dengan 75% harga kendaraan.

Jika Anda berniat membelinya, maka belilah setelah Anda memiliki asuransi kesehatan terlebih dulu, lantaran asuransi ini hanya bersifat pelengkap.

Tanpa jaminan kesehatan, Anda berobat pakai tabungan

Tanpa adanya BPJS Kesehatan maupun asuransi swasta, maka Anda akan menanggung biaya pengobatan akibat kecelakaan dengan uang pribadi. Jika Anda tidak memiliki dana yang cukup, bisa saja aset Anda terpaksa dijual untuk menutupi besarnya biaya tersebut, dan jika Anda juga tak memiliki aset, maka berutang adalah satu-satunya jalan yang bakal ditempuh.

Ketimbang membiarkan keuangan Anda berantakan, lebih baik mempersiapkan keuangan sedini mungkin selagi sehat. 

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Ada Kalanya Asuransi Kesehatan Malah Bikin Boncos