Pak-Bu, Coldplay Ntar Dulu ya! Bulan Depan Bayar Uang Sekolah

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat masyarakat sibuk mengumpulkan uang demi tiket konser Coldplay yang mahal, ternyata ada juga yang sibuk mempersiapkan uang untuk uang sekolah di tahun ajaran baru 2023/2024.

Seperti diketahui, ujian kenaikan kelas dan pembagian raport akan jatuh di bulan Juni 2023 dan pada Juli 2023, siswa-siswa akan masuk sekolah di hari pertama tahun ajaran baru 2023/2024.

Bukan rahasia lagi, Anda akan keluar uang yang tidak sedikit di bulan depan membayar biaya administrasi sekolah, buku baru, serta perlengkapan sekolah.

Baca: Simak Bocoran Cara Beli Tiket Coldplay Jalur Presale BCA

Sudahkah Anda mempersiapkan biaya-biaya yang wajib dibayar ini? Jika Anda sudah merencanakannya jauh-jauh hari, silahkan mengalokasikan dana untuk kegiatan yang Anda sukai seperti nonton Coldplay dan lainnya, tapi jika belum lakukanlah beberapa hal ini.

Lakukan perhitungan biaya-biaya tersebut

Tanpa membuat perhitungan dari sekarang, maka Anda bisa kaget ketika melihat besaran jumlah biaya yang harus dibayar di kemudian hari.

Hitunglah secara rinci biaya-biaya yang rutin dibayar di tahun ajaran baru. Tidak ada salahnya pula untuk mendiskusikan hal ini dengan pihak sekolah agar Anda mendapat gambaran yang cukup jelas seputar biaya yang harus dibayar.

Cek tabungan Anda

Seperti yang disebutkan di atas, biaya-biaya yang berkaitan dengan tahun ajaran baru adalah biaya yang wajib dibayar. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengecek kondisi tabungan Anda saat ini juga.

Jika Anda memang belum mengalokasikan dana tersebut jauh-jauh hari, namun Anda masih memiliki tabungan berlimpah, gunakanlah uang tabungan tersebut untuk membayarnya terlebih dulu.

Baca: Gak Perlu Jual Ginjal, Ini Tips Biar Tiket Coldplay Kebeli

Sementara jika tabungan Anda sudah menipis dan Anda hanya memiliki tabungan dana darurat setara enam kali pengeluaran bulanan atau lebih kecil dari itu, tidaklah salah untuk menggunakannya.

Namun jangan lupa bahwa di bulan depan, Anda harus berfokus mengembalikan jumlah tabungan dana darurat tersebut hingga ke jumlah awal.

Lantas apa kabarnya jika Anda sama sekali tidak memiliki tabungan? Jawabannya ada di poin selanjutnya.

Siap-siap atur cash flow

Cash flow (arus kas) atau pemasukan pengeluaran adalah hal yang harus menjadi perhatian di bulan depan jika Anda sama sekali tidak memiliki tabungan untuk membayar biaya-biaya di tahun ajaran baru.

Salah satu cara untuk bisa membayarnya adalah dengan beberapa persen uang dari penghasilan bulanan Anda.

Tak menutup kemungkinan, biaya tersebut melebihi 50% dari penghasilan. Jika kenyataannya seperti itu, mau tidak mau Anda harus mengorbankan beberapa pengeluaran yang rutin dibayar bulanan.

Lupakanlah pengeluaran yang bersifat keinginan di bulan depan agar pengeluaran Anda tidak melebihi pemasukan, jika belum cukup maka Anda bisa memotong sedikit biaya operasional rumah tangga seperti biaya transportasi, belanja bahan makanan, atau kebutuhan rumah lainnya untuk sementara.

Baca: Perbedaan Harga Tiket Coldplay RI & Malaysia, Murah Mana?

Cairkan aset investasi yang ada

Jika tabungan sudah habis dan pemasukan bulanan juga tidak bisa mengcover biaya-biaya yang wajib dibayar di tahun ajaran baru, maka cobalah untuk melakukan pengecekan terhadap aset-aset investasi Anda.

Apabila Anda memiliki emas, reksa dana, saham, obligasi, deposito, atau aset investasi lainnya, sah-sah saja untuk mencairkan atau menjual aset-aset tersebut saat ini.

Pastikan, Anda telah menjualnya dalam keadaan untung bukan malah rugi lantaran harga pasar aset-aset yang Anda miliki berada di bawah harga beli, terutama jika aset yang Anda miliki adalah emas, obligasi, saham, dan reksa dana.

Baca: Coldplay Konser di Jakarta, Dibayar Rp 88 Miliar?

Utang adalah pilihan terakhir

Tidak sedikit iklan-iklan atau konten soal pinjaman dana untuk biaya sekolah (tahun ajaran baru) yang bertebaran di media sosial atau media massa.

Namun ketahuilah bahwa utang akan menjadi pengeluaran wajib baru yang harus Anda bayarkan.

Jika memang Anda harus berutang, maka ketahuilah bahwa hal ini hanya bisa Anda lakukan dalam kondisi terdesak. Jangan pernah menjadikan utang sebagai solusi utama dari pendidikan anak.

Pengeluaran besar ini seharusnya sudah direncanakan jauh-jauh hari, bahkan kalau perlu lebih dari setahun sebelum tahun ajaran baru dimulai.

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendidikan Anak Bikin Miskin? Ikuti Cara Ini Biar Gak Ngutang