
Meski Turun Segini, Harga Emas Antam Masih Mahal

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang dikenal dengan emas Antam turun pada perdagangan Sabtu (13/5/2023). Harga emas dunia yang turun tiga hari beruntun menyeret pergerakan harga emas Antam.
Berdasarkan data dari situs logammulia.com, emas Antam dengan hari ini turun Rp 4.000 per gram. Emas dengan berat satu gram dibanderol Rp 1.060.000/batang.
Harga emas dunia turun 0,22% ke US$ 2.011/troy ons pada perdagangan Jumat kemarin. Dua hari sebelumnya penurunan tercatat sebesar 0,7% dan 0,2%.
Sejak menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.072/troy ons pada 4 Mei lalu, emas dunia jeblok sehari setelahnya, dan belum lagi mencatat kinerja impresif.
Harga emas yang sudah tinggi tentunya memicu aksi profit taking, apalagi bank sentral AS (The Fed) diprediksi akan mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu yang cukup lama. Sebabnya, pasar tenaga kerja AS yang kuat membuat inflasi sulit turun.
![]() Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Kamis (4/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Jumat malam lalu, Depatemen Tenaga Kerja AS melaporkan sepanjang April perekonomian Amerika Serikat mampu menyerap 253.000 tenaga kerja di luar sektor pertanian (non-farm payrolls). Angka tersebut jauh lebih tinggi dari estimasi Wall Street sebanyak 180.000 orang.
Tingkat pengangguran turun menjadi 3,4% dari bulan sebelumnya 3,5%. Padahal, Wall Street memproyeksikan naik menjadi 3,6%. Tingkat pengangguran 3,4% ini menyamai rekor terendah sejak 1969.
Kemudian rata-rata upah per jam naik 0,5% month-to-month, lebih tinggi dari ekspektasi 0,3% sekaligus tertinggi dalam satu tahun terakhir. Secara year-on-year, rata-rata upah tersebut naik 4,4% juga lebih tinggi dari ekspektasi 4,2%.
Pasar tenaga kerja yang kuat membuat daya beli masyarakat masih akan tinggi, alhasil inflasi akan sulit turun. The Fed bisa menahan suku bunga tinggi lebih lama, dan memicu koreksi harga emas dunia. Emas Antam pun ikut terseret.
(pap/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor! Harga Emas Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa