Kisah Sukses Salt Bae Chef, Tajir Melintir Meski Gak Lulus SD

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa yang tidak kenal dengan chefpreneur Salt Bae? Pria bernama asli Nusret Gökçe ini sedang jadi perbincangan lantaran banyak sekali pelanggan yang tak puas karena perilaku pelayannya.
Dikutip dari detik, beberapa karyawan di restoran milik Salt Bae, Nusr-Et memilih untuk mengundurkan diri karena tekanan kerja.
Salt Bae yang penampilannya sering ditunggu-tunggu para tamu restoran kabarnya sering menciptakan atmosfer mengerikan ke karyawannya.
Salah seorang bartender di Yunani bahkan pernah bilang bahwa ketika Anda bergabung sebagai karyawan Salt Bae, Anda harus siap dipecat kapanpun.
Beberapa pekerja wanita lainnya juga menyebut adanya ketimpangan gender yang membuat para pekerja wanita direndahkan, bahkan dianggap tak layak menduduki jabatan lebih tinggi.
Selain itu, beberapa di antara mereka juga ada yang pernah melaporkan tindak kekerasan dari rekan kerja atau dari Salt Bae sendiri.
Di balik kesuksesan Gökçe sebagai seorang chefpreneur, ternyata ada kisah cukup pilu yang tentunya bikin Anda kaget.
Pemberitaan yang muncul di media sekilas menciptakan persepsi kepada kita bahwa ada kemiripan antara kisah Salt Bae dengan kisah tokoh chef di serial Netflix Hunger yang cukup populer.
Mau tahu lebih lanjut fakta mengenai Salt Bae? Berikut ulasan singkatnya, dirangkum dari berbagai sumber.
Tidak tamat SD
Gökçe lahir di Erzurum, Turki, dari keluarga etnis Kurdi. Pria kelahiran 1983 silam ini ternyata tidak lahir dari keluarga mapan melainkan justru sebaliknya. Kabarnya, Salt Bae kecil terpaksa berhenti sekolah saat masih kelas enam SD.
Karena berhenti sekolah, Gökçe harus bekerja sebagai tukang jagal di salah satu distrik di Istanbul.
Sayangnya, informasi mengenai bagaimana Gökçe meraih kesuksesan memang jarang diketahui publik. Namun, cerita tentang perjalanan merantau Gökçe memang tertulis di Wikipedia.
Berdasarkan informasi, Gökçe memang pernah merantau ke Argentina dan Amerika Serikat antara tahun 2007 dan 2010. Di situ, dia dikabarkan sempat bekerja tanpa digaji sama sekali.
Tujuan dia melakukan hal itu adalah karena dia ingin belajar. Sepulangnya dari AS dan Argentina, dia mendirikan resto di Istanbul dan gak lama kemudian di Dubai.
Viral karena gaya menabur garam hingga kontroversi
Gaya Salt Bae yang nyentrik ini menjadi perbincangan di media. Bukan hanya cara menabur garam, tapi juga dalam hal memotong daging.
Kabarnya, video viral itu di-posting oleh akun Twitter restorannya. Alhasil, netizen langsung bereaksi, dan dari situlah orang-orang mulai penasaran dengan sosok Gökçe.
Nama pria ini pun langsung dikenal di kalangan selebriti, politisi, dan seluruh orang-orang top di dunia.
Meski kerap dipuji, Gökçe juga seringkali menerima kritik pedas dari beberapa pihak. Restoran yang dikelolanya merupakan restoran kelas menengah atas. Harga menu-menunya tentu sangat mahal.
Di tahun 2018, sebagai sebuah steak house, Nusr-Et mendapat banyak review negatif. Bahkan, ulasan-ulasan itu sempat muncul di New York Times.
Gökçe juga mendapat kritik pedas ketika restorannya didatangi Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang menyantap steak mewah saat negaranya didera hiperinflasi.
Meski demikian, tidak semua ulasan itu jelek. Publik juga memuji bagaimana penyajian hidangan yang sangat menghibur di sana.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]