
Usia Kepala 3 Mau Cari Penghasilan Tambahan? Coba 5 Cara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Di usia kepala tiga, seseorang umumnya sudah memiliki pekerjaan tetap yang stabil, dan beberapa di antara mereka juga sudah memiliki tanggungan. Lantas apa yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan?
Sejatinya, seluruh masalah keuangan Anda tentu bisa diselesaikan dengan mudah jika Anda memiliki penghasilan yang besar. Apakah Anda setuju dengan hal ini?
Dengan memiliki penghasilan tambahan, maka potensi pengeluaran melebihi penghasilan akan mengecil. Anda pun bisa memanfaatkan uang tersebut untuk berinvestasi jangka panjang, menabung dana darurat, atau melunasi sisa-sisa utang Anda.
Namun apa kabarnya jika Anda sendiri memiliki waktu kerja yang padat? Menambah pekerjaan tambahan bisa jadi malah membuat Anda terlalu lelah dan membuat Anda jatuh sakit.
Kerja sampingan seperti apakah yang tepat bagi mereka dengan usia kepala tiga yang sibuk? Berikut ulasannya.
Pilih pekerjaan yang Anda sukai
Pilihlah aktivitas yang Anda sukai atau kalau bisa, pekerjaan yang memiliki sangkut paut dengan hobi Anda.
Rutinitas kerja kantoran yang melelahkan tentu bisa membuat Anda semakin terbebani dengan adanya kerja sampingan ini. Hal itu malah berpotensi membuat hasil kerja sampingan tersebut tidak maksimal, dan Anda bisa saja mengecewakan klien atau pelanggan ke depannya.
Dengan memilih aktivitas yang sesuai hobi, Anda tentunya akan lebih semangat mengerjakannya. Anda bisa mencoba, fotografi, usaha kuliner kecil-kecilan, menulis, dan lain sebagainya, pokoknya sesuai yang Anda suka.
Kegiatan harus fleksibel
Anggap saja, Anda akhirnya memutuskan menandatangani kontrak kerja freelance dengan perusahaan. Perusahaan itu menuntut Anda untuk menulis 10 artikel untuk kebutuhan blog mereka dalam sepekan.
Apa yang terjadi jika aktivitas pekerjaan rutin Anda di kantor juga sudah padat? Jam meeting penuh dan terkadang Anda harus lembur demi menyelesaikan semua.
Tuntutan kerja freelance bisa saja tidak terpenuhi, klien kecewa, dan kontrak kerja diputus. Impian punya penghasilan tambahan pun jadi sirna.
Sesuaikan bayaran dengan kebutuhan sehari-hari
Alangkah lebih baik jika bayaran yang Anda terima dari kerja sampingan ini bisa mencukupi 10-30% dari kebutuhan pokok sehari-hari. Lebih besar lebih baik tentunya.
Dengan membuat perhitungan untuk yang satu ini, Anda tentunya akan lebih bijak dalam bernegosiasi terkait bayaran freelance dan lain sebagainya.
Semakin besar bayaran yang Anda terima, tentunya makin semangat juga Anda untuk menjalankan aktivitas kerja sampingan ini.
Cobalah untuk mengajar
Sejatinya, semua orang yang bekerja di satu perusahaan termasuk Anda, tentu memiliki keahlian yang tidak dimiliki orang lain.
Para fresh graduate yang mendambakan bekerja di sektor yang sama dengan Anda tentu haus akan informasi seperti ini.
Bila Anda bingung tentang apa kerja sampingan yang tepat bagi Anda? Cobalah untuk mengajar, tidak sedikit platform belajar online yang membutuhkan tutor-tutor professional, Anda bisa memanfaatkan itu semua.
Dengan mengajar, Anda juga akan dipaksa untuk mempelajari cara komunikasi yang baik sekaligus materi yang Anda bawakan. Hal ini tentu akan membantu Anda untuk bisa naik level dalam pencapaian karier ke depan.
Jika ada uang dingin, tidak ada salahnya untuk trading
Trading saham, mata uang asing, atau komoditas di bursa berjangka juga bisa Anda lakukan untuk mencari penghasilan tambahan. Namun selain harus berbekal ilmu berupa analisis teknikal dan analisis lainnya, Anda harus memiliki uang dingin.
Uang dingin adalah uang menganggur yang tidak Anda alokasikan ke berbagai kebutuhan jangka pendek maupun panjang.
Jangan sekali-kali mencoba trading dengan uang yang sudah Anda alokasikan sebut saja untuk dana pendidikan anak, bayar utang, dan lainnya.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]