
8 Hal yang Dilakukan Orang Kaya Agar Tetap Kaya, Udah Coba?

Jakarta, CNBC Indonesia - Orang kaya tidak serta-merta menjadi kaya. Ada banyak hal yang dilakukan mereka untuk menjadi sekaya saat ini, sebagaimana dikatakan CEO Cardone Capital sekaligus penulis buku laris 'The 10X Rule', Grant Cardone.
"Butuh 20 tahun percobaan dan kesalahan sebelum saya mencapai kekayaan bersih jutaan dolar. Sekarang, di usia 64 tahun, saya mendapatkan penghasilan dari 18 perusahaan yang saya dirikan dan 12.000 unit apartemen yang saya miliki," kata, mengutip CNBC International, Senin (30/1/2023).
Namun untuk mencapai posisinya saat ini, Cardone menyebut harus membangun hubungan dengan banyak jutawan selama karir investasinya, dan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengamati kebiasaan orang kaya.
Lalu seperti apa hal-hal yang dilakukan orang kaya agar dapat terus memupuk pundi-pundi kekayaan? Berikut delapan hal yang dilakukan mereka, menurut Cardone.
1. Tidak Langsung Mendiversifikasi Investasi
Secara umum mendiversifikasi portofolio dengan berinvestasi dalam campuran berbagai saham, reksa dana, dan investasi lainnya adalah hal baik. Tetapi ketika orang-orang terkaya membangun kekayaan bersih mereka, mereka sering mengerjakan proyek mereka sendiri dan kemudian melakukan diversifikasi saat mereka mulai menghasilkan lebih banyak.
Misalnya Elon Musk. Ia mempertaruhkan US$22 juta yang ia hasilkan dengan menjual perusahaan pertamanya, sebuah direktori bisnis online bernama Zip2. Ia menjual seluruhnya untuk bisnis berikutnya, yakni layanan perbankan online bernama X.com.
Setelah X.com bergabung dengan PayPal, dia menghasilkan US$180 juta dari penjualan PayPal ke eBay. Itu memberinya uang untuk berinvestasi di Tesla, SpaceX, dan usaha lainnya.
2. Utang untuk Bisnis, Bukan untuk Orang
Saat Cardone membangun kekayaan bersih, ia tidak menumpuk utang untuk pembelian tidak penting. Seperti pakaian desainer atau rumah mewah.
"Bahkan jika saya mampu membayar tagihan, saya tidak ingin membuang uang untuk membayar bunga. Sebaliknya, saya ingin menggunakan semua yang saya hasilkan untuk menghasilkan lebih banyak uang. Bagi saya, itu memasukkan penghasilan saya ke dalam bisnis saya," katanya.
Tak hanya itu, Cardone juga membayar tunai untuk pembelian rumah dan tidak pernah mengakumulasikan bunga pada kartu kredit. Dalam beberapa kasus, jika Anda mencoba membangun bisnis, utang dapat membantu menghasilkan uang dengan memberi akses ke aset penghasil pendapatan lebih cepat.
3. Rumah Sendiri Tak Selalu Jadi Investasi Pertama
Sebagian orang berpikir, membeli tempat tinggal utama adalah salah satu investasi yang harus diutamakan namun tidak dengan orang-orang kaya. Sangat jarang mereka untuk membeli rumah sebagai investasi awal.
"Menurut pendapat saya, kepemilikan rumah tidak selalu menghasilkan pengembalian investasi yang sama dengan tempat lain Anda dapat menaruh uang Anda. Saya memiliki tiga rumah, tetapi saya tidak membelinya sampai saya dapat membelinya secara tunai," kata Cardone.
4. Real Estat adalah Tempat untuk Melindungi dan Menumbuhkan Uang
Real estat adalah arus kas. Seseorang bisa mendapat untung bulanan dari sewa setelah pembayaran hipotek, pajak properti, dan pemeliharaan.
Ini diyakininya merupakan cara yang bagus untuk menumbuhkan kekayaan. Seseorang dapat memperoleh penghasilan pasif dari kepemilikan properti, dan seringkali lebih mudah untuk menjualnya daripada tempat tinggal utama.
5. Selalu Membeli dalam Jumlah Besar
Orang kaya bersedia membelanjakan lebih banyak untuk mendapatkan harga per unit yang lebih murah. Ini juga menghemat waktu yang dihabiskan untuk mengulangi aktivitas yang tidak berguna.
"Ketika saya bisa, saya membeli semuanya tanpa tanggal kedaluwarsa dalam jumlah besar," ujar Cardone.
6. Berinvestasi dalam Jaringan
Cardone menyebut orang kaya tidak akan berinvestasi pada orang yang tidak mereka kenal. Jaringan menjadi penting.
"Sebagian besar real estat yang saya miliki saat ini dibeli dari penjual yang memilih saya daripada pembeli lain yang memenuhi syarat karena kami memiliki hubungan yang sudah ada, dan mereka percaya pada kemampuan saya," ujarnya.
"Semakin seseorang mengenal Anda, semakin mereka akan mempercayai bakat dan keterampilan Anda. Ini mengarah pada peluang yang lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih cepat, dan margin yang lebih tinggi," tambahnya.
"Jadi investasikan waktu dan sumber daya untuk membuat dan memelihara koneksi yang tepat," imbuhnya
7. Tidak Pernah Puas
Orang kaya tidak pernah puas dengan pencapaian mereka sebelumnya. Mereka percaya bahwa mereka selalu dapat mencapai lebih banyak. Ini membantu mereka berpikir besar tentang ide bisnis, penemuan, investasi, dan pengganda kekayaan lainnya di masa depan.
"Tidak seorang pun dari mereka yang pernah puas dengan apa yang telah mereka capai, tetapi malah berfokus pada hal berikutnya yang dapat dicapai," kata Cardone.
8. Tidak Membuang Waktu Mencoba Melakukan Semuanya Sendiri
Orang kaya tahu bahwa waktu adalah satu-satunya sumber daya yang benar-benar langka dan ini tidak dapat dibeli. Jadi orang kaya memaksimalkan waktu mereka dengan tidak mengontrol setiap detail kecil dari bisnis atau portofolio mereka, dan belajar untuk melakukan outsourcing serta mendelegasikan secara efektif kepada orang-orang yang baik dan cerdas yang bekerja dengan mereka.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Kaya? Atur Dulu 6 Pos Keuangan Ini