Orang Kaya Bikin Bangkrut BPJS Kesehatan, Benarkah?

Lifestyle - Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
30 January 2023 14:45
Ilustrasi BPJS Kesehatan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi BPJS Kesehatan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti membantah anggaran yang beredar di masyarakat saat ini bahwa dana BPJS Kesehatan banyak terkuras karena penyakit-penyakit orang kaya, seperti penyakit jantung.

Menurutnya, penyakit-penyakit katastropik yang merupakan penyakit mematikan dengan kebutuhan pembiayaan tinggi, paling banyak diklaim oleh masyarakat tidak mampu, yakni yang terdaftar sebagai penerima bantuan iuran (PBI).

"Siapa yang paling banyak sebetulnya pakai BPJS? ternyata data BPJS terbaru awal-awal itu betul, tapi sekarang rupanya yang paling banyak memanfaatkan BPJS adalah PBI," kata Ghufron dalam acara Menuju 10 Tahun Program JKN di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Ali Ghufron mengungkapkan biaya yang dikeluarkan BPJS untuk PBI terkait penyakit jantung sebanyak Rp 3,26 triliun dengan jumlah kasus penyakit jantungnya sebanyak 4.285.538. Ini menjadi peringkat pertama.

Sedangkan pekerja penerima upah sebanyak Rp 2,54 triliun dengan kasus 3.025.178, pekerja bukan penerima upah Rp 2,91 triliun untuk 4.098.800 kasus, dan bukan pekerja sebanyak Rp 1,51 triliun untuk 2.271.685 kasus.

Selain penyakit jantung, Ghufron menekankan, jumlah kasus dan biaya yang dikeluarkan BPJS Kesehatan pada 2021 dan 2022 untuk keseluruhan penyakit untuk PBI sebanyak Rp 27,58 triliun. Jumlah kasusnya sebanyak 31.930.000.

"Jadi penyakit yang biaya katastropiknya tinggi itu juga PBI yang paling banyak untuk pemanfaatan pelayanan di dalam memberikan pelayanan perawatan penyakit jantung," tuturnya.

Sementara itu, untuk pekerja penerima upah sebanyak Rp 24,10 triliun dengan kasus 28.360.000, pekerja bukan penerima upah Rp 20,20 triliun untuk 26.240.000 kasus, dan bukan pekerja sebanyak Rp 5,95 triliun untuk 8.900.000 kasus.

"Kadang orang salah persepsi, ini yang bikin bangkrut BPJS orang-orang kaya, sangat kaya. Padahal BPJS enggak bangkrut, tumbuh positif," ucap Ghufron.

"Orang kaya kalau dia mau jadi peserta karena ini sistemnya bukan tax base, bukan pajak, tapi kepesertaan, kalau dia daftar dan aktif ya berhak, dan tidak bikin bangkrut," ucap dia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

BPJS Kesehatan Tanggung Semua Operasi, Kecuali ....


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading