Ngutang Buat Liburan Akhir Tahun? Boleh Aja Asal...
Foto: dok. Tokopedia
Jakarta, CNBC Indonesia - Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) umumnya menjadi momen yang selalu dinanti-nanti banyak orang. Tidak sedikit dari kita yang sudah merencanakan liburan ke luar kota atau negeri, untuk rehat sejenak dari aktivitas kerja yang melelahkan.
Namun tidak akan ada yang bisa memprediksi kesehatan keuangan kita di akhir tahun. Bisa saja di akhir tahun, tabungan kita terkuras karena hal-hal yang sifatnya mendesak.
Akibatnya, tidak ada lagi uang yang tersisa yang bisa kita gunakan untuk berlibur.
Lantas apa kabarnya jika kita terpaksa menggunakan kartu kredit untuk segala tagihan liburan kita? Atau mengajukan kredit konsumtif demi berlibur? Ketahuilah beberapa hal di bawah ini terlebih dulu sebelum Anda memutuskan untuk berutang.
Utang liburan cuma menggerus kekayaan Anda
Ketika Anda mengajukan kredit untuk membeli kendaraan atau rumah, maka Anda memang akan menambah utang. Tapi di sisi lain, nilai aset yang Anda juga akan bertambah.
Sementara ketika Anda berutang untuk keperluan bisnis, maka penghasilan Anda diharapkan bisa bertambah di kemudian hari.
Utang-utang produktif tentu akan menambah nilai kekayaan bersih Anda. Namun tidak demikian dengan utang konsumtif seperti halnya utang untuk liburan.
Berutang untuk liburan justru akan menambah liabilitas Anda, bukan aset. Dan semakin besar liabilitas, maka semakin mengecil pula nilai kekayaan bersih Anda.
Sebetulnya sangat tidak dianjurkan untuk berutang demi liburan, namun ada kalanya hal ini "boleh" dilakukan dengan syarat-syarat seperti di bawah ini.
Kartu kredit demi promo
Bicara seputar kartu kredit, alat pembayaran yang satu ini kerap disebut sebagai kartu utang lantaran setiap ada transaksi, pembayaran dilakukan saat tagihan datang.
Tapi, bukan rahasia lagi bahwa banyak promo-promo liburan menarik yang bisa Anda dapatkan lewat pembayaran kartu kredit.
Tidaklah salah memanfaatkan kartu kredit demi liburan asalkan kita memang menggunakannya untuk alasan yang tepat. Demi promo, diskon, cashback, dan lain sebagainya.
Namun ada baiknya bagi Anda untuk tetap mencatat penggunaan kartu kredit Anda selama liburan. Karena apabila tidak, dikhawatirkan tagihan Anda membengkak.
Langsung lunasi bulan depan!
Kondisi keuangan mungkin belum membaik, dan Anda juga belum mengalokasikan bujet untuk liburan Nataru. Apakah salah jika Anda harus mengajukan pinjaman terlebih dulu demi liburan ini?
Silahkan saja, tapi lunasilah segera di bulan depan tanpa menunda-nunda. Dan pastikan, saat Anda melakukan pelunasan, Anda masih memiliki sisa uang untuk membiayai hidup dan investasi.
Jangan mencicil utang yang satu ini, karena hal ini akan sangat mengganggu arus kas bulanan Anda ke depan.
Intinya, rasa penat dan jenuh akibat tuntutan pekerjaan yang tiada henti memang harus segera diatasi. Karena apabila dibiarkan, hal ini bisa berpengaruh pada kesehatan mental Anda ke depan yang pada akhirnya berdampak ke karir.
[Gambas:Video CNBC]
Catat Nih! Tips Liburan Anti Boncos
(aak/aak)
