Harga Emas Pegadaian Lagi Ambles Bun, Beli Gak Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di Pegadaian terpantau melemah pada Sabtu (17/12/2022), meski harga emas dunia terpantau menguat pada perdagangan Jumat kemarin.
Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Melansir data dari situs resmi Pegadaian hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.035.000, terkoreksi 1,33% atau Rp 14.000. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 994.000. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.
Pegadaian juga menawarkan emas Antam Batik yang merupakan jenis emas Antam berharga termahal. Harga emas Antam Batik untuk ukuran 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.190.000.
Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera, di mana harga ukuran 1 gram mencapai Rp 991.000. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Berikut pergerakan harga emas di Pegadaian pada hari ini.
Satuan | Antam | Retro | Batik | UBS |
0.5 | Rp570.000 | Rp531.000 | Rp642.000 | Rp529.000 |
1 | Rp1.035.000 | Rp994.000 | Rp1.190.000 | Rp991.000 |
2 | Rp2.008.000 | Rp1.968.000 | - | Rp1.966.000 |
3 | Rp2.985.000 | Rp2.923.000 | - | - |
5 | Rp4.940.000 | Rp4.857.000 | - | Rp4.857.000 |
8 | - | - | Rp9.021.000 | - |
10 | Rp9.822.000 | Rp9.652.000 | - | Rp9.662.000 |
25 | Rp24.423.000 | Rp23.993.000 | - | Rp24.105.000 |
50 | Rp48.764.000 | Rp47.900.000 | - | Rp48.110.000 |
100 | Rp97.446.000 | Rp95.713.000 | - | Rp96.182.000 |
250 | Rp243.340.000 | Rp238.992.000 | - | Rp240.381.000 |
500 | Rp486.462.000 | Rp477.755.000 | - | Rp480.196.000 |
1000 | Rp972.881.000 | Rp955.464.000 | - | - |
Harga emas dunia sebagai acuan emas Pegadaian terpantau melesat 0,8% ke posisi US$ 1.792,34 per troy ons pada perdagangan Jumat pekan ini. Namun sepanjang pekan ini, emas dunia terkoreksi 0,3%.
Melemahnya emas dunia pada pekan ini terjadi karena bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) masih akan bersikap hawkish hingga tahun depan atau hingga inflasi mendekati targetnya di 2%.
Sebelumnya pada Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bp) menjadi kisaran 4,25% - 4,5%. Kenaikan ini sudah sesuai dengan prediksi pasar sebelumnya.
Dengan ini, maka The Fed sudah menaikkan suku bunga acuannya hingga 425 bp sepanjang tahun ini. Sebelum pertemuan terakhir, The Fed sempat menaikkan suku bunga acuannya hingga 75 bp dalam empat kali beruntun.
Bahkan, The Fed memproyeksikan bahwa Federal Fund Rates akan mencapai puncaknya pada 5,1% tahun depan, lebih tinggi dari perkiraan pasar.
"Banyak trader berfokus pada The Fed dan ECB, yang mengisyaratkan lebih banyak pengetatan, dan kami telah melihat imbal hasil obligasi global naik secara signifikan, dan itulah mengapa emas mengalami penurunan mingguan," kata Edward Moya, analis senior OANDA, dikutip dari Reuters.
Emas memang dianggap sebagai aset lindung nilai (hedging) dari inflasi, tetapi emas juga sensitif terhadap kenaikan suku bunga. Saat suku bunga naik, maka biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil akan meningkat.
Sementara menurut Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals mengatakan bahwa harga emas menguat di akhir perdagangan pekan ini karena pemantulan korektif dari tekanan jual yang kuat di sesi sebelumnya.
"Emas mungkin mendapatkan tawaran safe-haven ringan karena AS dan pasar saham global melakukan aksi jual setelah bank sentral utama yang masih hawkish," ujar Wyckoff.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Cerah..Harga Emas Pegadaian Naik Lagi Nih Bunda
(chd/luc)