Buka Deposito BPR Bisa Cuan 7% Per Tahun, Mau?

15 December 2022 08:20
BPR Intidana Sukses Makmur membuka cabang di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta. Kantor ini mengusung konsep premier banking.
Foto: Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Deposito merupakan produk simpanan yang ditawarkan bank dan memiliki sistem penyetoran di awal serta ketentuan pencairan yang sudah ditetapkan. Deposito bank besar memang terkenal dengan bunganya yang kecil, tapi tidak demikian dengan deposito bank perkreditan rakyat (BPR).

Seperti diketahui, ada BPR yang menawarkan bunga deposito hingga 7,25% per tahun.

Salah satu kelebihan memiliki deposito adalah dari risikonya yang rendah dan kesederhanaannya.

Instrumen ini adalah instrumen yang mudah dipahami dan bersifat pendapatan tetap, yang artinya setiap bulan kita akan menerima imbal hasil berupa cash dari penempatan dana kita.

Namun apakah deposito BPR menjadi pilihan yang tepat untuk mendiversifikasi investasi Anda? Simak ulasannya.

LPS tak sembarangan menjamin simpanan deposito

Sah-sah saja sebetulnya bagi tiap bank menawarkan suku bunga deposito yang tinggi, namun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan menjamin simpanan deposito sesuai dengan tingkat bunga penjaminan.

Ketika sebuah bank atau BPR menawarkan simpanan dengan bunga di atas tingkat bunga penjaminan, maka simpanan itu tidak dijamin LPS.

Adapun suku tingkat bunga penjaminan LPS pada periode 09 Desember 2022 hingga 31 Januari 2023 adalah, 3,75% untuk bank umum dan 6,25% untuk BPR.

Pantau legalitas BPR yang bersangkutan

Jangan sampai kita terbuai dengan promosi atau iming-iming deposito dengan imbal hasil tinggi. Ada baiknya untuk melakukan kroscek ke situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna memantau legalitas BPR yang menawarkan produk deposito ini.

Cek kondisi keuangan BPR yang dituju

Keterbukaan informasi keuangan dari BPR juga menjadi hal yang penting untuk ditinjau. Hal itu umumnya bisa diakses di bagian laporan keuangan yang tertera di situs BPR.

Transparansi keuangan tentu bisa membantu investor untuk mengetahui kemampuan likuiditas bank tempat Anda menyimpan dana.

 


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deposito BPR vs Reksa Dana Pasar Uang, Lebih Cuan Mana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular