Cuan Mana? Beli Tanah Dulu Atau Rumah Dulu?

My Money - aak, CNBC Indonesia
14 December 2022 10:50
Istimewa Foto: (Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beli rumah jadi memang menjadi salah satu tujuan finansial oleh banyak orang, karena kebutuhan akan hunian harus tercukupi. Namun tidak sedikit orang yang kecewa ketika membeli rumah jadi lantaran kualitas material dan lain sebagainya.

Opsi beli tanah dulu dan membangun rumah kemudian akhirnya muncul. Hal itu disebabkan karena pembeli menginginkan kualitas rumah yang baik untuk tempat tinggal jangka panjang.

Apakah beli tanah dulu merupakan opsi terbaik? Mari kita ulas di artikel ini.

Prioritas adalah segalanya

Satu hal yang harus diketahui seputar membeli rumah adalah masalah prioritas.

Mari kita ambil contoh, seseorang yang sudah berkeluarga dan punya anak tinggal di rumah orangtuanya yang luasnya 74 meter persegi. Di sana, tinggal pula dua orangtuanya serta dua saudara kandungnya.

Kondisi seperti itu tentu tidak akan membuatnya nyaman, dan kebutuhan atas hunian wajib terpenuhi dalam jangka waktu dekat.

Opsi membeli rumah jadi tentu bakal jadi salah satu pilihannya. Tapi risikonya adalah, pilihannya mungkin terbatas, dan kita bisa saja tidak puas atas kualitas rumah yang dibangun kontraktor.

Gimana kalau kos atau kontrak dulu

Hal ini juga bisa menjadi pilihan bagi Anda. Ketimbang harus membeli rumah jadi yang tidak sesuai keinginan, lebih baik mengontrak dulu sambil mengumpulkan uang.

Setelah dana terkumpul, Anda pilihannya ada dua. Mau beli yang langsung jadi tapi dengan kualitas baik, atau tetap beli tanah dulu.

Beli tanah dulu

Pilihan ini sebetulnya cocok bagi mereka yang ingin beli rumah dalam jangka waktu tiga tahun ke depan atau lebih lama lagi.

Bank sejatinya memiliki produk bernama kredit pemilikan tanah (KPT). Anda bisa melakukan pembelian atas tanah dengan cara kredit, dan menabung atau berinvestasi rutin setiap bulannya untuk membangun rumah di tahun yang sudah ditentukan.

Dengan cara ini, Anda bisa lebih leluasa dalam memilih kontraktor, material, dan lain sebagainya.

Itulah serba-serbi beli rumah jadi dan tanah. Intinya, sebagai aset properti, nilai tanah akan terus naik seiring dengan berjalannya waktu, sementara nilai bangunan bisa mengalami penyusutan.

Pertimbangkan pilihan Anda dengan bijak, karena rumah adalah aset yang bakal Anda gunakan dalam jangka panjang.

 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Beli Rumah Lebih Cuan Dibandingkan Sewa


(aak/aak)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading