Cuan! Harga Emas Antam Naik Rp15.000/gram

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Jumat, 11/11/2022 10:20 WIB
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (11/11/2022) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung naik Rp15.000 menjadi Rp974.000 per gram. Harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga naik Rp15.000 menjadi Rp874.000/gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.


Harga emas Antam menguat besok sejalan dengan harga emas di pasar spot melonjak 2,7% menjadi US$1.751,6 per troy ons pada perdagangan Kamis (10/11/2022). Pendorongnya adalah inflasi tahunan Amerika Serikat pada Oktober turun ke 7,7% year-on-year/yoy.

"Ketika kita mulai melihat data inflasi yang menunjukkan bahwa inflasi turun, ada ekspektasi bahwa The Fed akan mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga tersebut," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

"Oleh karena itu Anda dapat berargumen bahwa tekanan dramatis pada pasar emas selama beberapa bulan terakhir telah dirilis dan emas sekarang memiliki kemampuan untuk bergerak lebih tinggi."

Inflasi yang turun meningkatkan ekspektasi pasar bahwa agresivitas The Fed dalam menaikkan suku bunga akan berkurang, Emas sangat sensitif terhadap suku bunga AS, karena hal ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Laporan inflasi yang melambat telah membuat pasar yakin bahwa Fed dapat menurunkan kecepatan kenaikan suku bunga setengah poin dan mungkin dilakukan dengan pengetatan setelah pertemuan FOMC Maret," kata Edward Moya, analis senior OANDA, dalam sebuah catatan.

"Emas menembus di sini dan itu bisa memiliki jalur stabil menuju level $1.800 jika pelemahan dolar tetap ada."

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)