Ini Cara Jadi Jagoan Generasi Sandwich Lewat Aplikasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia Millennials Report 2022 yang dirilis pekan lalu mengemukakan fakta menarik bahwa sandwich generation masih menjadi tantangan utama generasi millennial saat ini. Situasi yang tidak mudah apalagi kondisi ekonomi makin sulit terkerek laju inflasi.

Sandwich Generation adalah istilah tentang generasi usia produktif yang terhimpit urusan finansial orang tua, keluarga dan dirinya sendiri. Di satu sisi ia mesti menghidupi diri dan keluarga, tapi di saat yang sama wajib menopang finansial orang tua serta membantu pendidikan saudara. Satu sumber penghasilan untuk tiga tanggungan.

Meski menjadi tantangan, menurut riset tersebut, generasi sandwich berupaya memainkan peran dengan penuh kesadaran. Mereka beradaptasi dengan belajar mengatur pengeluaran, membuat skala prioritas, disiplin menabung dan memulai investasi.

Melihat hal itu, Certified Financial Planner, Annisa Steviani menyarankan anak-anak muda GenZ untuk tetap disiplin menabung dan berinvestasi meski tengah menjalankan peran sebagai generasi sandwich.

"Menabung dan berinvestasi harus menjadi budaya Gen Z. Mengingat hidup tidak hanya untuk saat ini, tetapi ada masa mendatang yang tidak diketahui," kata Annisa dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).

Namun demikian, Annisa Steviani mewanti wanti untuk menyesuaikan pilihan produk investasi dengan profil risiko.

Baca: Dolar AS Nyaris Tembus Rp 15.300, Momok Ngeri Ini Jadi Nyata?

Kalau penyuka risiko tinggi, investasi saham bisa menjadi pilihan. Tapi, kalau tipe moderat, emas, reksadana atau obligasi ritel, bisa menjadi alternatif. Atau, memilih instrumen deposito sebagai tempat menyimpan dana darurat.

Jadi, apapun pilihannya, seberat apapun situasinya, investasi harus dimulai sejak dini. Dengan investasi sejak usia muda, Generasi Sandwich bisa menyiapkan kebutuhan finansial masa depan, setelah tidak lagi produktif. Inilah cara paling elegan dalam memutus rantai generasi sandwich.

Kisah para generasi sandwich juga menginspirasi Bank Jago untuk menciptakan fitur fitur inovatif yang membuat pengelolaan uang menjadi lebih mudah, disiplin sekaligus menyenangkan di Aplikasi Jago. Dengan fitur Kantong, pengguna juga bisa menyusun bujet pengeluaran menjadi lebih terukur dan di saat yang sama merancang investasi untuk masa depan.

"Fitur Kantong memudahkan pengguna untuk mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari, liburan, dana pendidikan dan juga biaya untuk kebutuhan bulanan orang tua. Mengelola uang bukan hanya menjadi lebih disiplin, juga mudah dan menyenangkan," kata Kharim pada acara Indonesia Millennial dan Gen Z Summit 2022, pekan lalu.

Baca: Bukan Resesi, Sri Mulyani Ungkap Ancaman Dunia Setelah Covid

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Masalah yang Bikin Keuangan Anak Menderita Saat Anda Tua