Emas Pegadaian Naik Lagi! Jangan Girang Dulu, Rawan Jatuh

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
07 September 2022 07:45
Emas batangan
Foto: ZlaĆ„áky.cz/Pexels

Emas dunia, acuan emas Pegadaian, melemah pada perdagangan kemarin di tengah menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat. Emas dunia di pasar spot turun 0,53% dibanding posisi sebelumnya menjadi US$ 1.701,15 per troy ons.

Dollar index (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama) berada di level tertinggi dalam 20 tahun terakhir, yakni 110,214. Hal ini membuat emas yang dihargai dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Investor saat ini fokus pada pertemuan Bank Sentral Eropa, harapannya suku bunga acuan naik 75 basis poin (bp).

Sementara itu para pelaku pasar juga melihat suku bunga acuan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) akan naik 75 basis poin (bp). Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 50 bp ke 2,75-3% adalah 28,0%. Sementara kemungkinan kenaikan 75 bp adalah 72,0%.

"Beberapa kekuatan menekan pasar, yang semuanya berkaitan dengan prospek kebijakan moneter di seluruh dunia selama tahun depan," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Suku bunga yang naik membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tidak menarik bagi investor. Saat permintaan turun, harga mengikuti.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/vap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular