Harga Emas di Pegadaian Masih 'Diskon'

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas batangan di PT Pegadaian terpantau stabil hari ini, Senin (5/9/2022). Pegadaian menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam dibanderol Rp 980.000 per gram. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 929.000. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Baca: Pidato 8 Menit Bikin Harga Emas Redup, Lesu Sepanjang Minggu

Pegadaian juga menawarkan emas Antam Batik yang merupakan jenis emas Antam berharga termahal. Harga emas termahal harganya senilai Rp 1.140.000 per gram. Harganya rata-rata turun 0,09% hingga 0,16% dibandingkan kemarin.

Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp 928.000 per gram. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Satuan	Antam	Retro	Batik	UBS
0.5	Rp 543,000	Rp 496,000	Rp 618,000	Rp 495,000
1	Rp 980,000	Rp 929,000	Rp 1,140,000	Rp 928,000
2	Rp 1,898,000	Rp 1,840,000	Rp -	Rp 1,841,000
3	Rp 2,821,000	Rp 2,733,000	Rp -	Rp -
5	Rp 4,666,000	Rp 4,542,000	Rp -	Rp 4,549,000
8	Rp -	Rp -	Rp 8,623,000	Rp -
10	Rp 9,276,000	Rp 9,026,000	Rp -	Rp 9,049,000
25	Rp 23,057,000	Rp 22,436,000	Rp -	Rp 22,578,000
50	Rp 46,032,000	Rp 44,791,000	Rp -	Rp 45,063,000
100	Rp 91,983,000	Rp 89,502,000	Rp -	Rp 90,089,000
250	Rp 229,684,000	Rp 223,484,000	Rp -	Rp 225,156,000
500	Rp 459,150,000	Rp 446,753,000	Rp -	Rp 449,782,000
1000	Rp 918,258,000	Rp 893,465,000	Rp -	Rp -

Baca: Hati-hati! Dolar AS Sedang Perkasa, Emas Babak Belur

Harga emas di Pegadaian turun ke bawah sejuta seiring dengan pelemahan harga emas dunia yang menjadi acuannya. Pada Jumat (2/9/2022) harga emas di pasar spot tercatat US$1.712,5 per troy ons. Sepanjang pekan turun 1% secara point-to-point.

Pasar terus dibayangi oleh pernyataan kepala bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reseves/The Fed) Jerome Powell dalam simposium tahunan di Jackson Hole soal arah kebijakan suku bunga. Apa yang disampaikan oleh Jay Powell kurang lebih memberikan sinyal bahwa ke depang ruang untuk kenaikan suku bunga acuan masih terbuka.

The Fed bersiap untuk mengambil kebijakan yang cukup restriktif untuk mengembalikan inflasi ke kisaran target 2% meskipun berdampak negatif bagi rumah tangga dan pelaku bisnis.

Kenaikan suku bunga menjadi sentimen negatif bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil mengakibatkan biaya peluang memegang logam mulia meningkat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras) Next Article Memasuki 2024, Harga Emas Pegadaian Stabil