
Cek Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Naik Semua!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di PT Pegadaian melesat naik pada perdagangan Sabtu (23/7/2022). Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam dibanderol Rp 1.005.000 per gram. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Rata-rata harganya melejit 1,4% hingga 1,52% dibanding kemarin.
Satuan | Harga Antam | Perubahan (Rp) | Perubahan (%) |
0.5 | Rp555.000 | Rp8.000 | 1,46% |
1.0 | Rp1.005.000 | Rp15.000 | 1,52% |
2.0 | Rp1.919.000 | Rp27.000 | 1,4% |
3.0 | Rp2.852.000 | Rp40.000 | 1,4% |
5.0 | Rp4.717.000 | Rp68.000 | 1,44% |
10.0 | Rp9.377.000 | Rp135.000 | 1,44% |
25.0 | Rp23.312.000 | Rp336.000 | 1,44% |
50.0 | Rp46.540.000 | Rp673.000 | 1,45% |
100.0 | Rp92.999.000 | Rp1.345.000 | 1,45% |
250.0 | Rp232.221.000 | Rp3.362.000 | 1,45% |
500.0 | Rp464.224.000 | Rp6.723.000 | 1,45% |
1000.0 | Rp941.851.000 | Rp13.447.000 | 1,45% |
Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 948.000. Harga emas Antam Retro juga melesat dari 1,79-2,01%. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.
Satuan | Harga Antam Retro | Perubahan Emas Retro (Rp) | Perubahan Emas Retro (%) |
0.5 | Rp507.000 | Rp10.000 | 2,01% |
1.0 | Rp948.000 | Rp17.000 | 1,83% |
2.0 | Rp1.876.000 | Rp33.000 | 1,79% |
3.0 | Rp2.786.000 | Rp50.000 | 1,83% |
5.0 | Rp4.631.000 | Rp84.000 | 1,85% |
10.0 | Rp9.203.000 | Rp166.000 | 1,84% |
25.0 | Rp22.878.000 | Rp414.000 | 1,84% |
50.0 | Rp45.672.000 | Rp826.000 | 1,84% |
100.0 | Rp91.263.000 | Rp1.650.000 | 1,84% |
250.0 | Rp227.879.000 | Rp4.121.000 | 1,84% |
500.0 | Rp455.539.000 | Rp8.236.000 | 1,84% |
1000.0 | Rp911.037.000 | Rp16.473.000 | 1,84% |
Pegadaian juga menawarkan emas Antam Batik yang merupakan jenis emas Antam berharga termahal. Harga emas termahal harganya senilai Rp 1.160.000 per gram. Emas ini dijual dalam 3 satuan saja yaitu 0,5 gram, 1 gram, dan 8 gram. Harganya hari ini naik 1,13% hingga 4% dibanding kemarin.
Satuan | Harga Antam Batik | Perubahan Emas Batik (Rp) | Perubahan Emas Batik (%) |
0.5 | Rp627.000 | Rp7.000 | 1,13% |
1.0 | Rp1.160.000 | Rp14.000 | 1,22% |
8.0 | Rp9.012.000 | Rp347.000 | 4,00% |
Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp 943.000 per gram. Rata-rata harganya pun naik 1,13% hingga 1,4% dibanding perdagangan kemarin. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Satuan | Harga UBS | Perubahan Emas UBS (Rp) | Perubahan Emas UBS (%) |
0.5 | Rp504.000 | Rp7.000 | 1,41% |
1.0 | Rp943.000 | Rp11.000 | 1,18% |
2.0 | Rp1.872.000 | Rp21.000 | 1,13% |
5.0 | Rp4.624.000 | Rp54.000 | 1,18% |
10.0 | Rp9.199.000 | Rp107.000 | 1,18% |
25.0 | Rp22.953.000 | Rp268.000 | 1,18% |
50.0 | Rp45.810.000 | Rp534.000 | 1,18% |
100.0 | Rp91.582.000 | Rp1.066.000 | 1,18% |
250.0 | Rp228.886.000 | Rp2.664.000 | 1,18% |
500.0 | Rp457.233.000 | Rp5.322.000 | 1,18% |
Harga emas Pegadaian menguat tajam pada perdagangan hari ini karena ditopang oleh harga emas dunia yang menguat.
Melansir Refinitiv, harga emas dunia di pasar spot pada Jumat (22/7) ditutup di US$ 1.726,46/troy ons. Naik 0,46% dibandingkan dengan posisi penutupan sehari sebelumnya.
Dengan begitu, harga emas naik cukup tajam 1,15% sepanjang pekan ini. Namun, harga emas masih drop 5,27% dalam sebulan dan ambles 4,16% dalam setahun.
Melesatnya harga emas dunia pekan ini terjadi saat indeks dolar Amerika Serikat (AS) terkoreksi. Di sepanjang pekan ini, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan si greenback terhadap 6 mata uang dunia lainnya telah terkoreksi tajam 1,2%. Sejatinya terkoreksinya dolar AS merupakan katalis positif bagi harga emas.
Namun, Kepala Strategi FX CIBC Capital Markets Toronto Bipan Rai mengatakan bahwa pelemahan dolar AS hanya sementara karena ekonomi AS agak melambat, tapi pelemahan ekonomi juga terjadi di kawasan lain yang mencerminkan kondisi keuangan yang ketat, sehingga potensi permintaan akan dolar AS masih akan tinggi di kemudian hari.
Edward Meir, Analis Capital Markets mengatakan bahwa penguatan pada harga emas hanya sementara.
"Emas dalam tren pelemahan. Penguatan yang sempat terjadi kemarin hanya terjadi jangka pendek. Pada kenyataannya, emas akan tetap melemah karena ekspektasi inflasi melemah," tutur Meir, kepada Reuters.
Emas dinilai sebagai aset lindung inflasi sehingga dicari saat inflasi melonjak. Namun, status sebagai aset lindung teredam oleh kencangnya kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Kenaikan suku bunga akan membuat si greenback tetap menguat di pasar spot, sehingga emas makin mahal dan menjadi kurang menarik bagi investor.
Pada 26-27 Juli waktu setempat, The Fed dijadwalkan akan mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan kebijakan moneternya.
Namun, pasar telah memprediksikan bahwa The Fed akan kembali agresif untuk menaikkan suku bunga acuannya hingga 75-100 basis poin (bps) untuk meredam inflasi yang kian melonjak ke 9,1% dan menjadi yang tertinggi sejak 4 dekade.
"Pasar tengah menunggu seberapa hawkish kebijakan The Fed ke depan. Jika The Fed masih melihat perlunya meredam inflasi dengan kenaikan suku bunga maka kebijakan tersebut akan sangat bearish buat emas. Emas akan tertekan," imbuh Meir.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bun! Harga Emas Pegadaian Tak Gerak Nih, Mau Beli?
