
Masih Tertekan, Harga Emas Pegadaian Tinggalkan Level Sejuta

Harga emas pegadaian anjlok pada perdagangan hari ini karena sensitif terhadap harga emas dunia dua hari lalu yang melemah.
ECB yang menjadi bank sentral dari 19 negara yang berbagi mata uang Euro mengejutkan pasar dengan mendorong suku bunga acuannya naik 50 basis poin (bp), lebih tinggi dari prakiraan sebesar 25 bp. Hal ini membawa suku bunga deposito ke nol persen.
Sebelumnya ECB telah mempertahankan suku bunga pada posisi terendah dalam sejarah tepatnya di level suku bunga negatif 0,5 bp sejak 2014. Ini untuk menangani krisis utang negara Eropa dan juga sebagai booster ekonomi kala pandemi virus Corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) menyerang.
Fokus investor saat ini beralih ke bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 0,75 poin persentase (75 bps) akhir bulan ini.
Suku bunga The Fed bakal di antara 2,25% dan 2,5%. Apalagi setelah inflasi negeri Paman Sam tembus 9,1% bulan lalu.
Kenaikan suku bunga membuat emas menjadi tidak menarik bagi investor. Sebab biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan inbal hasil meningkat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras)
[Gambas:Video CNBC]
