
Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Jenis Antam dan Batik Turun

Harga emas pegadaian dibayangi oleh kinerja emas dunia yang berada dalam tren melemah. Harga emas dunia sepanjang pekan kemarin turun 0,81% secara point-to-point. Kekhawatiran akan resesi nampaknya masih belum mampu melawan komitmen bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk menahan laju inflasi.
Terjadi tarik menarik sentimen antara inflasi dan kenaikan suku bunga, membuat harga emas bergerak fluktuatif. Harga emas sempat turun ke bawah level US$ 1.800/tory ons, sebelum akhirnya ditutup menguat karena melandainya imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS.
Yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun melandai ke level 2,90% pada Jumat pekan lalu, terendah sejak 31 Mei 2022 atau sebulan lebih.
Namun, harga emas masih akan disetir oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve/The Fed. Kenaikan suku bunga acuan The Fed akan menarik investor untuk membeli dolar AS sehingga greenback makin menjulang.
Emas pun menjadi kurang menarik karena menjadi lebih mahal. Pun biaya pelung memegang emas batangan makin tinggi karena logam mulia itu bukan merupakan aset yang memberikan imbal hasil.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
