Mau Magang? Bos Goldman Sachs Punya Tips Jitu Nih, Yuk Simak

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini, banyak perusahaan yang mulai kembali melakukan perekrutan calon pekerjanya setelah pada 2020 hingga 2021 lalu melakukan pemangkasan pekerja karena adanya efisiensi akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Tak hanya mencari pekerja saja, perusahaan juga sudah mulai membuka program magang bagi mereka yang baru lulus atau akan lulus dari perguruan tinggi tetapi ingin mencari pengalaman.

Di Amerika Serikat (AS), perusahaan bank investasi besar di AS yakni Goldman Sachs mulai membuka kembali program magang bagi mereka yang ingin mencari pengalaman kerja di bank investasi AS tersebut.

Baca: Ini Alasan Rekrutmen Karyawan BUMN Dibuka Besar-Besaran

Sebanyak 3.700 calon pemagang berhasil lolos dan masuk di perusahaan bank investasi AS tersebut, di mana hal ini menjadi bagian dari 236.000 pelamar yang melamar di Goldman Sachs.

Goldman mengatakan telah merekrut para siswa dari 607 sekolah di seluruh dunia, 100 lebih banyak dari tahun lalu, karena bersandar pada perangkat lunak seperti platform video HireVue untuk membantu menyebarkan jaringan yang lebih luas.

Meski dunia saat ini dilanda oleh ketegangan geopolitik yang belum pernah terjadi sebelumnya, maka bisa dikatakan bahwa saat ini adalah waktu yang sangat sulit bagi angkatan kerja.

Baca: Mau Kerja di Pertamina Cs? Ternyata Segini Lho Gajinya..

Bagi mereka yang berhasil lolos dan resmi menjadi pemagang di Goldman, CEO Goldman, David Solomon memiliki beberapa saran untuk karyawan magangnya agar ketika waktu program magang mereka telah habis, mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baik.

Berikut saran-saran dari David Solomon.

• Memiliki pandangan jangka panjang, magang bukanlah untuk ajang mencari gengsi dan hanya mengaplikasikan ilmunya di bangku sekolah di dunia pekerjaan, tetapi magang juga harus mendapatkan ilmu yang lainnya juga pengalaman yang cukup baik, sehingga jika nantinya pemagang akan ingin melamar pekerjaan, mereka telah mempersiapkannya dengan matang-matang.

• Jadilah seperti wirausaha,waspadai cara Anda dapat berkontribus, tidak peduli seberapa kecilnya. Menanyakan kepada tim Anda secara teratur bagaimana Anda dapat terlibat sering kali merupakan cara tercepat untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan bisnis yang anda tekuni.

• Rangkul Evolusi, Sebagai individu dan sebagai perusahaan, kami tahu bahwa kami tidak bisa tinggal diam. Namun, sama pentingnya dengan perubahan, penting juga untuk tetap setia pada apa yang Anda perlukan. Bagi Goldman Sachs, hal itu berarti mewujudkan nilai-nilai inti dari layanan klien, keunggulan, kemitraan, dan integritas saat kami berekspansi ke kota-kota baru, mendirikan bisnis baru, dan menemukan cara baru dan unik untuk melayani klien dan pelanggan kami.

• Jadi Pendengar yang baik, ketika magang, pasti Anda para pemagang selalu bertanya kepada senior Anda tentang jobdesk Anda di suatu perusahaan. Tetapi ketika Anda diajari oleh senior, Anda harus menjadi pendengar yang baik, karena hal ini merupakan proses di mana Anda mengenali produk-produk suatu perusahaan.

• Luangkan waktu untuk menentukan passion, tak selamanya bahwa pekerjaan dari magang dilakukan setiap hari. Anda harus menyisihkan waktu kosong untuk me-refresh sekaligus menentukan passion Anda. Jadi jika waktu magang telah selesai, Anda tidak hanya mendapatkan ilmu tambahan, pengalaman yang belum Anda rasakan, tetapi dapat di tambah pengalaman lain jika hal ini sudah sesuai passion Anda.

(chd)
[Gambas:Video CNBC]