Turun Lagi! Harga Emas Pegadaian 'Diskon' Terus...

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia

08 June 2022 07:09

Foto: Emas Batangan ditampilkan di Hatton Garden Metals, London pada 21 July 2015 (REUTERS/Neil Hall/File Photo)

Pergerakan harga emas batangan di Pegadaian sejalan dengan pergerakan harga emas dunia yang cenderung datar di rentang US$ 1.835 - US$ 1.867 /troy ons. Investor cenderung wait and see jelang rilis data inflasi Amerika Serikat.

Kemarin, harga emas acuan dunia di pasar spot tercatat US$ 1851,97/troy ons, naik 0,6% dibanding harga penutupan sebelumnya.

Bob Haberkorn, analis pasar senior RJO Futures, mengatakan kenaikan harga emas kemarin disebabkan investor membeli emas memanfaatkan harganya yang dinilai sudah murah. Akan tetapi agresivitas kebijakan kenaikan suku bunga masih membayangi.

"Tetapi pasar tahu emas tampaknya terbatas pada kenaikannya sekarang, menunggu untuk melihat seberapa agresif Fed atau apakah mereka mengeluarkan pernyataan baru," ujar Haberkorn.

Baca:

RI Memang Kaya Raya, Simpan 'Harta Karun' Emas 16 Miliar Ton

Pandangan investor saat ini tertuju pada rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada 10 Juni mendatang. Reuters dalam konsesusnya memproyeksikan inflasi AS pada bulan Mei akan bertahan di 8,3% year-on-year/yoy, sama seperti bulan April.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, kenaikan suku bunga membuat emas tidak berkilau karena berarti biaya peluang yang lebih tinggi, sebab emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Pedagang emas cenderung membaca pertemuan bank sentral dan pergerakan kebijakan moneter sebagai pedang bermata dua," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.