
Bergerak Beragam, Emas Pegadaian Antam Retro dan UBS Naik

Gerak harga emas pegadaian ditopang oleh harga emas dunia yang menguat seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Melemahnya dolar membuat emas makin berkilau di mata investor.
Pada Jumat (28/5/2022) harga emas acuan dunia di pasar spot tercatat US$ 1.852/troy ons, naik 0,15% dibanding harga penutupan kemarin.
Dollar Index (yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama) berada di level terendah sejak sebulan terakhir di 101,613.
FX Street.com mengatakan pelemahan harga emas juga didorong oleh kekhawatiran melemahnya perekonomian China serta resesi AS. Saat gonjang-ganjing ekonomi inilah emas kembali dilirik investor sebagai instrumen lindung nilai (hedging).
Akan tetapi, pandangan agresif The Fed menahan laju suku bunga beberapa waktu lalu. Sebab emas adalah aset tanpa imbal hasil. Sehingga meningkatkan biaya peluang investor ketika menyimpan emas batangan.
"Harga emas seharusnya bisa lebih tinggi jika tidak ada sinyal kebijakan The Fed yang agresif. Pergerakan inflasi di bulan-bulan mendatang akan sangat menentukan kinerja emas," tutur analis ANZ Bank, kepada FX Street.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/luc)[Gambas:Video CNBC]