
Harga Emas di Pegadaian Makin Mahal...

Harga emas pegadaian meningkat didukung oleh kenaikan harga emas dunia. Kemarin (23/5/2022) harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.853,22/troy ons, naik 0,41% dibanding posisi sebelumnya. Ini merupakan level tertinggi sejak dua minggu lalu.
Dollar Index yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, jatuh 1,03% ke 102,092 pada perdagangan kemarin. Posisi ini sudah turun dari puncak tertinggi di 104,85 yang terukir pada tanggal 12 Mei. Hal ini jadi katalis positif bagi emas yang dibanderol dengan dolar karena membuatnya lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Di sisi lain, yield surat utang pemerintah AS terus turun dari level tertingginya di 3,2%. Kemarin tercatat di 2,8442%.
"Yang harus dipastikan adalah apakah emas sudah melewati badai atau kenaikan ini lebih karena pelemahan dolar AS. Perlu dilihat ke depan, apakah emas masih akan naik saat dollar menguat nanti," tutur analis dari OANDA Jeffrey Halley kepada Reuters.
Reli harga emas juga dibantu oleh meningkatnya kekhawatiran akan resesi ekonomi Amerika Serikat (AS). Pasalnya saat inflasi melonjak, angka klaim pengangguran meningkat.
Inflasi AS masih berkutat di level tertinggi dalam 40 tahun. Pada bulan April, inflasi AS sebesar 8,3%. Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal tunjangan pengangguran mencapai 218 ribu untuk pekan yang berakhir pada 14 Mei. Jumlah tersebut naik 21.000 dan menjadi yang tertinggi sejak Januari tahun ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]