Trader Ini Lebih Doyan Main Saham Ketimbang Kripto & NFT

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam dunia investasi, untung atau rugi merupakan hal yang lumrah atau biasa. Hal tersebut diakui Bekti Sutikna. Ia menceritakan, selama main saham 8 tahun, asam manisnya dunia saham telah ia rasakan.

Seperti diketahui volatilitas pasar saham cukup tinggi. Harga saham terus berubah setiap detik, maupun menit. Bahkan sewaktu-waktu bisa cepat naik tinggi, dan tiba-tiba bisa langsung turun signifikan.

"Dengan pengalaman 8 tahun main di saham, saya pernah alami cuan banyak, dan tiba-tiba habis lagi," jelas Bekti dalam program Cuap Cuap Cuan CNBC, Minggu (22/5/2022).

Dengan pengalaman seperti itu, ia pun kini telah memahami apa yang harus dilakukan saat bermain saham. "Saat ini saya ga mau gitu lagi (Cuan banyak, lalu habis lagi). Aku sekarang cari saham emiten dengan fundamental baik," jelasnya.

Kini, Ia pun semakin betah main saham. Padahal, ada beberapa intrumen investasi yang naik daun beberapa tahun belakangan, sebut saja Kripto dan NFT.

Baca: Baru Mau Investasi Saham? Yuk Siapin 3 Hal ini

Meski banyak pihak yang mengalami keuntungan berlipat-lipat di Kripto, ia mengaku belum tertarik investasi di sana. Pasalnya apa yang dia dapat di saham sejauh ini sudah lebih dari cukup.

Kendati demikian, ia pun menyarankan para investor pemula untuk melakukan diversifikasi dalam investasi. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi terjadinya resiko keuangan.

"Saya juga melakukan Diversifikasi ke tanah, emas, walaupun pertumbuhannya tidak sebesar saham," terangnya.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Sampai FOMO, Mesti Tau Jurus Pilih Saham!