Mau Merdeka Finansial? Ini Kiat dan Bocorannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Merdeka secara finansial masih menjadi tantangan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, apalagi generasi milenial. Head of Research InvestasiKu Danny Eugene memberikan kiat-kiat untuk mencapai merdeka secara finansial. Menurut dia, terdapat dua hal yang harus dilakukan untuk merdeka secara finansial.
Pertama adalah bekerja karena passion, sehingga pekerjaan yang dilakukan bukan hanya karena butuh penghasilan. Kemudian beruapaya mengumpulkan aset produktif.
Adapun aset produktif tersebut nantinya dapat memenuhi biaya hidup. Aset produktif tersebut, kata dia, bisa berupa investasi melalui saham, obligasi, dan sebagainya.
"Itu tiga tujuan yang harus diambil. Jadi mindsetnya satu, kerja bukan karena butuh duit, tapi kerja karena passion. Kedua biaya hidup, harus bisa dicover oleh aset produktif," terang dia kepada CNBC Indonesia, Jumat (20/5/2022).
Aset produktif tersebut, kata dia, bisa berupa investasi melalui saham, obligasi, dan sebagainya. Sehingga masyarakat perlu menaruh sumber dananya dalam instrumen investasi.
"Misalnya biaya hidup per bulan 5 juta, butuh aset produktif berapa supaya aman? Di saham rata-rata setahun 12-13%. Kita ambil pukul rata 10%. Berarti kalau biaya hidup dengan 5 juta, berarti tinggal dikalikan," jelas Eugene.
"Untuk mengembangkannya itu ada di InvestasiKu. Di InvestasiKu kalau yang suka saham, trading, langsung masuk saham. Tapi kalau enggak mau pusing, reksa dana," papar dia.
Begitu juga bagi investor yang menilai imbal hasil saham dan reksa dana kurang bagus. Mereka dapat menyimpan investasinya di obligasi.
(rah/rah)