Indonesia Bangkit! Ekonomi Tumbuh 5,01% Kuartal I-2022

My Money - Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
09 May 2022 11:16
Pengendera antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di rest area Km 294B, Jalan Tol Pejagan-Pemalang,Tegal, Jawa Tengah.  PT Pertamina (Persero) saat ini menyiapkan fasilitas pengisian BBM tambahan selama arus mudik lebaran 1443 H, hal itu untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik 2022. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Pengendera antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di rest area Km 294B, Jalan Tol Pejagan-Pemalang,Tegal, Jawa Tengah. PT Pertamina (Persero) saat ini menyiapkan fasilitas pengisian BBM tambahan selama arus mudik lebaran 1443 H, hal itu untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik 2022. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2022. Hasilnya memuaskan, ekonomi Tanah Air tumbuh cukup tinggi.

Pada Senin (9/5/2022), Kepala BPS Margo Yuwono melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal I-2022 adalah Rp 4.513 triliun. Tumbuh 5,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

"Pada triwulan I-2022, semua negara mitra dagang kita mengalami pertumbuhan positif. Tiongkok dan Uni Eropa lebih tinggi dibanding triwulan IV-2021," sebutnya.

Konflik Rusia-Ukraina, lanjut Margo, membuat Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Sementara proyeksi inflasi dinaikkan seiring kenaikan harga komoditas.

"Koreksi pertumbuhan ekonomi dan perubahan inflasi perlu diantisipasi, terkait bagaimana mengelola ekonomi pada 2022," katanya.

Sementara mobilitas masyarakat, tambah Margo, mengalami peningkatan. Pada kuartal I-2022 menjadi yang terbak sepanjang pandemi, aktivitas penduduk di berbagai lokasi sudah melebihi kondisi normal. Hanya tempat transit yang belum pulih, tetapi sudah jauh membaik.

"Mobilitas sudah sangat bagus, menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ini berpengaruh positif terhadap kegiatan produksi, konsumsi, dan investasi." tutur Margo.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan PDB Ibu Pertiwi tumbuh 5,05% pada kuartal I-2022. Sedangkan konsensus versi Reuters ada di angka 5%.


[Gambas:Video CNBC]

(aji/aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
Artikel Terkait
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading