Antam Masih Berani Bayar Mahal Emas Anda, Berapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beli emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) turun tipis pada perdagangan hari ini, Jumat (21/4/2022).
Melansir data dari situs resmi milik Antam, logammulia.com, harga emas batangan produk 1 gram di Rp 998.000/batang, turun tipis Rp 1.000/gram atau 0,1% dari posisi sebelumnya.
Mengikuti harga beli, harga buyback (harga yang digunakan ketika konsumen menjual emas kepada Antam) turut melemah. Pada perdagangan hari ini harga emas buyback tercatat Rp 901.000/gram, turun Rp 1.000.
"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksibuybacksilakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.
Harga emas Antam yang melemah dipengaruhi oleh harga emas acuan dunia. Kemarin, harga emas dunia acuan pasar spot ditutup melemah 0,3% di US$ 1.951,98/troy ons. Emas sangat sensitif terhadap kenaikan yield surat utang pemerintah AS karena emas tidak menawarkan imbal hasil.
Para pejabat teras bank sentral AS Federal Reserves/The Fed mengatakan bahwa kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) hampir pasti dilakukan pada pertemuan 3-4 Mei nanti.
Pernyataan yang hawkish tersebut mendongkrak imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun. Yield melambung ke level 2,9% pada Jumat (21/4), level tertinggi sejak Desember 2018.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan yield surat utang pemerintah AS karena emas tidak menawarkan imbal hasil. Sementara kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.
Brian Lan, dari Gold Silver Central, mengatakan emas mungkin sudah tidak banyak dilirik karena telah melewati titik psikologisnya di US$ 2.000. Sebagai catatan, emas menembus level US$ 2.000 dan ditutup pada titik US$ 2.052,41 per troy ons pada 8 Maret lalu
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)