Horeee... Emas Antam Tembus Sejuta, Jual Emas Makin Mahal!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Rabu, 13/04/2022 09:25 WIB
Foto: Emas Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beli emas batangan yang dijual oleh PT Antam Tbk tembus sejuta pada perdagangan hari ini, Rabu (13/4/2022).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan produk 1 gram di Rp 1.002.000/batang, naik Rp 5.000/gram atau 0,5% dari posisi sebelumnya.

Sementara itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) turut meningkat. Pada perdagangan hari ini harga emas buyback tercatat Rp 907.000/gram, naik Rp 5.000. Emas batangan ANTAM diakui secara global dengan harga buyback mengikuti pergerakan harga emas dunia. Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi.


PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

Rp 551,000

Rp 553,480

Rp 555,959

1 gr

Rp 1,002,000

Rp 1,006,509

Rp 1,011,018

2 gr

Rp 1,944,000

Rp 1,952,748

Rp 1,961,496

3 gr

Rp 2,891,000

Rp 2,904,010

Rp 2,917,019

5 gr

Rp 4,785,000

Rp 4,806,533

Rp 4,828,065

10 gr

Rp 9,515,000

Rp 9,557,818

Rp 9,600,635

25 gr

Rp 23,662,000

Rp 23,768,479

Rp 23,874,958

50 gr

Rp 47,245,000

Rp 47,457,603

Rp 47,670,205

100 gr

Rp 94,412,000

Rp 94,836,854

Rp 95,261,708

250 gr

Rp 235,765,000

Rp 236,825,943

Rp 237,886,885

500 gr

Rp 471,320,000

Rp 473,440,940

Rp 475,561,880

1000 gr

Rp 942,600,000

Rp 946,841,700

Rp 951,083,400

Kemarin, harga emas di pasar spot tercatat US$ 1.966,59/troy ons, naik 0,67% dibandingkan dengan hari sebelumnya didukung oleh rilis inflasi Amerika Serikat (AS).

AS mencatatkan inflasi tahunan sebesar 8,5% pada Maret 2022, tertinggi sejak Desember 1981. Hal ini mendukung kenaikan harga emas.

Mengutip Biro Statistik Ketenagakerjaan AS, Selasa (12/4/2022), catatan inflasi itu pun berada di atas inflasi bulan sebelumnya dan ekspektasi dalam konsensus para ekonom sebesar 7,9% dan 8,4%.

Kondisi itu turut dipicu oleh gejolak geopolitik yang terjadi akibat serangan Rusia ke Ukraina.

Adapun, kenaikan harga bahan bakar, tempat tinggal, dan makanan menjadi kontributor utama kenaikan inflasi tersebut. Harga energi tercatat naik 32% dan harga makanan naik 8,8%, tertinggi sejak Mei 1981.

Tingkat inflasi yang tinggi jadi sentimen positif bagi emas. Saat inflasi meningkat, nilai uang menjadi tergerus, membuat emas dipilih oleh investor untuk melindungi nilai asetnya.

Sebab, jumlah emas relatif terbatas karena jumlahnya tidak bisa bertambah dengan cepat sehingga harganya akan terus menguat, meski fluktuatif dalam gerak harian.

Analis teknikal Reuters Wang Tao berpendapat harga emas dunia diperkirakan masih mampu menguat mencapai level US$ 1.967/troy ons.

"Emas spot dapat menguji ulang resistensi di US$ 1.967/troy ons, penembusan di atas dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran US$ 1.975 hingga US$ 1.984/troy ons," kata Wang dalam risetnya.


(ras/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Emas - Obligasi Jadi Primadona Saat Perang Dagang Belum Usai