Turun Lagi, Emas Antam Kapan ke Sejuta?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
11 April 2022 09:27
Emas Antam
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual oleh PT Antam Tbk turun tipis pada perdagangan hari ini (11/4/2022). Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan produk 1 gram di Rp 993.000/batang, turun Rp 1.000/gram atau 0,1% dari posisi sebelumnya.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

Rp 546,500

Rp 548,959

Rp 551,419

1 gr

Rp 993,000

Rp 997,469

Rp 1,001,937

2 gr

Rp 1,926,000

Rp 1,934,667

Rp 1,943,334

3 gr

Rp 2,864,000

Rp 2,876,888

Rp 2,889,776

5 gr

Rp 4,740,000

Rp 4,761,330

Rp 4,782,660

10 gr

Rp 9,425,000

Rp 9,467,413

Rp 9,509,825

25 gr

Rp 23,437,000

Rp 23,542,467

Rp 23,647,933

50 gr

Rp 46,795,000

Rp 47,005,578

Rp 47,216,155

100 gr

Rp 93,512,000

Rp 93,932,804

Rp 94,353,608

250 gr

Rp 233,515,000

Rp 234,565,818

Rp 235,616,635

500 gr

Rp 466,820,000

Rp 468,920,690

Rp 471,021,380

1000 gr

Rp 933,600,000

Rp 937,801,200

Rp 942,002,400

Pada Jumat (8/4/2022) harga emas acuan dunia tercatat US$ 1.945,85/troy ons dan menutup pekan kemarin dengan penguatan sebesar 1,12%.

"Kinerja emas pekan ini relatif baik di tengah penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal hasil obligasi. Status emas sebagaisafe-havendan lindung nilai terhadap inflasi akan memberikan basis yang kuat," kata Jeffrey Halley, Analis Senior OANDA, seperti dikutip dari Reuters.

Sepanjang pekan lalu,Dollar Index(yang mengukur posisigreenbackdi hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 1,22%. Sejatinya apresiasi dolar AS adalah sentimen negatif bagi harga emas.

Sebab, emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Saat dolar AS menguat, maka emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun terkoreksi.

Namun harga emas tetap mampu naik ditopang oleh krisis di Ukraina. Perang Rusia-Ukraina masih terjadi, yang menyebabkan ketidakpastian besar di pasar keuangan global.

Selain itu, investor juga masih percaya terhadap emas karena tren percepatan laju inflasi. Saat nilai tukar mata uang atau aset lain tergerus karena inflasi, tidak demikian dengan emas. Sebab, jumlah emas relatif terbatas, jumlahnya tidak bisa bertambah dengan cepat. Ini membuat kenaikan harga emas adalah sebuah keniscayaan, meski pergerakan harian diwarnai fluktuasi.

Meski demikian, harga emas acuan dunia yang menjadi tolak ukur harga emas Antam diperkirakan masih akan bergerak datar.Wang Tao, Analis Pasar Reuters, memperkirakan harga emas akan bergerak netral di kisaran US$ 1.915-1.940/troy ons.


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor! Harga Emas Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular