
Susul Indra Kenz, Fakarich Ditetapkan Tersangka & Ditahan

Jakarta, CNBC Indonesia - Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich, yang disebut sebagai perekrut Indra Kesuma alias Indra Kenz, akhirnya hadir sebagai saksi ke Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri.
Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan kalau Fakarich datang pada Senin, 4 April 2022 dan dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.
"Penyidik melayangkan 40 pertanyaan dan selesai sekitar pukul 20.40 WIB, setelah itu penyidik melakukan gelar perkara dan malam itu juga saudara F naik status dari saksi menjadi tersangka," jelas Gatot dalam Update Kasus Investasi Bodong Binomo & Isu Terkini, Selasa (5/4/2022).
Setelah ditetapkan tersangka, F kembali melakukan pemeriksaan sebagai tersangka hingga tengah malam dengan didampingi pengacara dengan 44 pertanyaan.
"Akhirnya terhitung sejak pukul 2 tadi malam, yang bersangkutan dilakukan penahanan untuk 20 hari ke depan, sebagaimana surat perintah penahanan," tegas Gatot.
Adapun modus operandi F, menurut Gatot adalah awal tahun 2019, pertama kali melakukan kontak melalui email dengan tersangka BEN untuk menjadi afiliator. Kemudian, F membuka kelas kursus berbayar untuk pelatihan trading binary option pada website fakartrading.com.
Saat itu, F "melakukan edukasi" di bawah PT Fakar Edukasi Pratama dengan biaya pendaftaran Rp 5 juta.
"Sejauh mana hubungan F dengan IK? Dapat disampaikan tahun 2019, IK meminta F untuk mengajarkan trading dan membayar privat kelas online sebesar Rp 500 ribu," tegas Gatot.
Bukan cuma itu, F juga ternyata memiliki hubungan bisnis dengan IK dalam sebuah perusahaan yang diberi nama PT Disotiv Citra Digital, di mana IK sebagai direkturnya. Saudara F menerima aliran dana dari rekening IK sebesar Rp 1,9 miliar.
Penyidik juga menyita beberapa barang bukti, seperti selembar print out akun Bin Partner, selembar print out akun Binomo, 1 unit ponsel, 1 buah flash disk, dan akun Bin Partner milik tersangka.
Sebelumnya, F sudah dipanggil oleh Polri sejak akhir Maret lalu, namun baru pertama kali hadir pada 4 April. Jika tidak datang kemarin, F seharusnya dijemput paksa oleh kepolisian, seperti yang diungkapkan Gatot sebelumnya.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Misteri Raibnya Duit di Rekening Indra Kenz, Sisa Rp 1,8 M
